Berita Sriwjiaya FC
80 Persen Pemain Sriwijaya FC 2021 Berpeluang Direkrut Kembali, Pertahankan Kombinasi Muda-Senior
Meski kandas promosi naik kasta ke liga 1, namun ketangguhan performa skuat tim Sriwijaya FC 2021 menuai pujian pecinta sepak bola.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Meski kandas promosi naik kasta ke liga 1, namun ketangguhan performa skuat tim Sriwijaya FC 2021 menuai pujian pecinta sepak bola.
Bahkan Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi SE yang selama ini berkompeten terkait perekrutan pemain Sriwijaya FC juga mengakui hal itu.
"Secara teknis bisa saya sampaikan bahwa tim kita 2021 lalu itu cukup baik. Artinya dari komposisi dan cara bermain tim Sriwijaya FC di tahun 2021 itu tim yang cukup disegani," ungkap Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi SE kepada Sripoku.com, Sabtu (29/1/2022).
Seperti diketahui di fase grup, Sriwijaya FC menjadi juara pool A dan masuk 8 besar. Menurut mantan pelatih kiper SFC, Dedi Hartono Cs yang berjumpa tim-tim solid.
"Baik komposisi materi mereka, sangat cukup bersainglah. Artinya kita bukan tim yang lemah pada saat itu. Seluruh komponen tim itu kita evaluasi. Seluruh pemain, pelatih, suporting-suporting yang lain jadi bahan evaluasi apakah efisien atau tidak tim dibentuk kemarin," kata Indrayadi.
Diakuinya, dari sisi materi pemain memang pihaknya sudah coba list pemain kalaupun di tahun 2022 tim SFC akan dibentuk mereka adalah bagian dari Sriwijaya FC pada saat nanti 2022.
"Ada beberapa pemain saya pikir layak untuk memperkuat Sriwijaya FC. Pembentukan tim kalau kita mengulang dari tim yang baru, saya pikir agak lebih sulit," terang Indrayadi yang mantan kiper timnas Piala Kemerdekaan 1992.
"Ya seharusnya memang 70-80 persen bisa dipertahankan menurut saya ya, ada pemain muda combine dengan senior yang patut dipertahankan," tambah Indrayadi.
Indrayadi yang jebolan PPLP Sepakbola Sumsel mengakui salah satu titik lemah SFC kemarin memang ada di lini depan.
"Agresivitas kita keseluruhan secara teknis bermain kita memang sudah baik sampai ke depan, tapi finishing kita memang agak kurang.
Saya pikir itu memang orang awam aja bisa lihat. Tidak perlu kita membaca secara teknis, di lini depan agak kurang," bebernya.
Indrayadi yang mantan kiper Pusri galatama ini mengakui SFC harus memperbaiki komposisi, harus menemukan striker yang memang kalau kita bicara Gonzales, Beto, membuat untuk finishing memang menjadi perhatian khusus.

"Kalau memang kita harus lebih terjun di tahun 2022 komposisinya saya pikir kombinasi muda dan senior seperti saat ini, itu komposisi yang baik," kata Indrayadi.
"Tidak bisa kita hanya mengandalkan pemain muda saja yang minim pengalaman. Saya pikir pilihan kombinasi muda, dan senior yang tepat untuk kompoisisi tim 2022. Kalau materi kita pemain bintang terus kategori senior itu juga sulit," tambah Indrayadi yang juga menjabat Wakabid Binpres KONI Provinsi Sumsel.