Berita Religi
Cara Mengirim Alfatihah Kepada Anak yang Masih Hidup di Dunia, Agar Beruntung di Dunia dan Akhirat
Mengirim doa kepada anak bisa dilakukan kapan saja. Namun, sebaiknya dibaca rutin setiap selesai sholat fardhu lima waktu. Termasuk mengirim Alfatihah
Penulis: Tria Agustina | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM - Bagaimana cara mengirim Alfatihah kepada anak? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Surat Al-Fatihah merupakan induknya Al-Qur'an atau disebut dengan Ummul Qur'an dalam bahasa Arab.
Oleh sebab itu ada banyak keutamaan yang bisa diraih dalam mengamalkan surat Alfatihah.
Termasuk pula surat Alfatihah bisa menjadi ruqyah dan doa terbaik.
Sabda Nabi Sholallahu'alaihi wa sallam,
"Dan seutama-utamanya doa adalah alhamdulillah." (Hr. Tirmidzi, Nasa'i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Al-Hakim)
Baca juga: Perbedaan Kata Ilaa Ruhi, Ilaa Arwahi & Ilaa Hadroti, Cara Kirim Alfatihah agar Tak Sia-sia Belaka
Baca juga: Jangan Sampai Salah Kirim Alfatihah, Ini Cara Penggunaan Kata Ilaa Ruhi, Ilaa Arwahi & Ilaa Hadroti
Maka dari itu, surat Al-Fatihah bisa menjadi doa yang dapat dikirim kepada anak agar mereka selalu mendapat hidayah dari Allah Subhanahuwata'ala.
Selain itu, adapun keutamaan mengirim Alfatihah kepada anak yakni agar menjadikan mereka anak sholeh dan sholehah, berbakti kepada orang tua, diberi ilmu, kebaikan, kesehatan, keberkahan, keselamatan, kesuksesan dan keberuntungan dunia dan akhirat.
Maka surat Alfatihah yang dikirimkan untuk anak akan menjadi doa yang terbaik dan doa yang mustajab.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:
Lantas, bagaimana cara mengirim Alfatihah kepada anak yang masih hidup di dunia?
Berikut ini ulasan selengkapnya yang dibagikan melalui kanal YouTube Ibadah Lengkap.
Baca juga: Jangan Sampai Kirim Alfatihah Sia-sia, Ini Bedanya Arti Kata Ilaa Ruhi, Ilaa Arwahi dan Ilaa Hadroti
Terkait cara mengirim Alfatihah kepada anak yang masih hidup di dunia ini diuraikan oleh Ustaz Mahmud Asy-Syafrowi.
Sudah tidak diragukan lagi jika Alfatihah adalah surat ad-dunga' atau surat yang berfungsi sebagai doa.
Setiap ayat yang kita baca dari Alfatihah akan dijawab langsung oleh Allah Subhanahuwata'ala.
Allah Ta'ala berfirman dalam hadits qudsi:
"Aku membagi sholat (al-fatihah) antara Aku dan hamba-Ku menjadi dua bagian. Dan untuk hamba-Ku apa yang dia minta. Ketika hamba membaca, "Alhamdulillaahi robbil'aalamiin, maka Allah menjawab: "Hamba-Ku telah memuji-Ku."
Ketika hamba membaca, "Ar-rohmaanir-rahiim, maka Allah menjawab, "Hamba-Ku telah menyanjung-Ku"
Ketika hamba membaca, "Maaliki yaumid-diin, maka Allah menjawab: "Hamba-Ku telah mengagungkan-Ku"
Ketika hamba membaca, "Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin, maka Allah menjawab: "Ini antara Aku dan hamba-Ku, dan untuk hamba-Ku apa yang dia minta."
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Ketika hamba membaca, "Ihdinas-shoothol mustaqiim... sampai akhir surat, maka Allah menjawab: "Ini milik hamba-Ku dan untuk hamba-Ku apa yang dia minta." (HR. Ahmad, Muslim dan lainnya)
Setiap huruf yang dibaca dari Al-Fatihah, akan diijabah oleh Allah SWT.
Diterangkan dalam hadits Nabi SAW, suatu ketika malaikat Jibril duduk di dekat Nabi Saw. Lalu Jibril mendengar suara dari atas, ia pun mengangka kepalanya dan berkata, "Ini adalah pintu langit yang tidak pernah dibuka kecuali pada hari ini." Kemudian turun malaikat Jibril berkata, "Ini adalah malaikat yang tidak pernah turun ke bumi kecuali pada hari ini." Ia menguacap salam lalu berkata, "Kabarkan dengan dua cahaya yang diberikan kepadamu, yang tidak pernah diberikan kepada seorang Nabi pun sebelum kamu, yaitu Al-Fatihah dan ayat-ayat akhir surat Al-Baqarah. Tidaklah kamu baca sehuruf pun kecuali dikabulkan untukmu." (HR. Muslim)
Jadi, Al-Fatihah adalah sebaik-baik doa dan seutama-utamanya doa.
Seperti yang dijelaskan dalam hadits Nabi SAW, beliau bersabda:
Artinya:
"Dzikir yang paling utama adalah laa ilaaha illallah. Dan doa yang paling utama adalah alhamdulillah." (HR. Tirmidzi, Nasa'i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Al-Hakim)

Update 27 Januari 2022. (https://covid19.go.id/)
Al-Mubarakfuri dalam Mir'aatul Mafaatih menjelaskan,
"Yang dikehendaki dengannya kemungkinannya adalah surat Al-Fatihah dengan kesempurnaannya, seakan lafal ini menduduki seperti hatinya. Ath-Thiibi berkata, 'Sabada beliau alhamdulillah, kemungkinannya menunjuk dan mengisyaratkan pada firman Allah: ihdinash-shiiroothol mustaqim, shirothol ladziina an'amta 'alaihim, ghoiril maghduubi'alaihim waladh dhoolliin. Doa mana yang lebih utama, lebih sempurna dan lebih mencakup daripada
itu."
Cara Mengirim Alfatihah Kepada Anak
Mengirim doa kepada anak bisa dilakukan kapan saja.
Namun, sebaiknya dibaca rutin setiap selesai sholat fardhu lima waktu.
Sebab waktu setelah sholat fardhu adalah waktu yang mustajab.
Pertama
Niatkan dalam hati ingin mendoakan anak dengan Al-Fatihah, agar mereka diberi petunjuk, kebaikan, keberkahan, kesehatan dan keselamatan, dan dijadikan anak yang sholeh dan sholehah.
Kedua
Bacalah doa berikut ini:
Jika yang didoakan satu anak laki-laki, maka lafal doanya:

Jika yang didoakan satu anak perempuan, maka lafal doanya:

Jika yang didoakan dua anak (laki dan atau perempua) maka lafal doanya:

Jika yang didoakan tiga anak atau lebih (laki-laki), maka lafal doanya:

Jika yang didoakan tiga anak atau lebih (perempuan), maka lafal doanya:

Jika yang didoakan semua anak (laki dan perempuan), maka lafal doanya:
Khushuushon ilaa jamii'i arwaahi, wa ilaa ruuhi wa jasadii aulaadii.. lahumul faatihah
Terkhusus kepada semua ruh dan jasadnya anak-anakku, untuk mereka Al-Fatihah...."
Itulah cara mengirim Alfatihah kepada anak yang masih hidup di dunia.