Berita Viral
'Tembak, Tembak Pak Kalau Memaksa', Ibu-Ibu Ini Histeris Sampai Ngamuk Didatangi Petugas Vaksinasi
Sebuah video viral di media sosial setelah dibagikan @ayupuspitasary93 karena kelakuan seorang ibu-ibu yang mengamuk saat didatangi petugas
Penulis: Rahmaliyah | Editor: Fadhila Rahma
SRIPOKU.COM -- Sebuah video viral di media sosial setelah dibagikan @ayupuspitasary93 karena kelakuan seorang ibu-ibu yang mengamuk saat didatangi petugas.
Rupanya, sejumlah petugas yang datang ke rumahnya adalah para petugas vaksinasi.
Terlihat ada sejumlah orang berseragam polisi dan juga seorang ibu-ibu yang diduga sebagai nakes.
Ibu-ibu yang mengenakan daster berwarna hijau itu tampak mengamuk saat mendapatkan imbauan untuk vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Dititipkan Benda Ini dari Maura, Mantan Kekasih akan Wujudkan Mimpi Putri Nurul Arifin: Dicetak
Baca juga: Dulu Ngotot Tes DNA Bilqis, Kini Enji Puji Ayu Ting Ting Setinggi Langit, Reaksi Ayah Rozak Disorot
Apalagi seperti diketahui Pemerintah masih terus menggalakan vaksinasi Covid-19 hingga ke daerah. Namun tak jarang petugas mendapatkan sejumlah penolakan.
Seperti yang terjadi di Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara.
Ia berteriak histeris ke petugas karena menolak untuk disuntik Covid-19.
Diduga karena ketakutan untuk menjalani vaksin membuat ibu-ibu ini berteriak histeris karena menolak divaksin.
"Tembak Tembak Pak tembak kalau memaksa," ujarnya dalam video.
Petugas kepolisian dan beberapa orang lainnya berusaha menenangkan ibu-ibu yang sudah terlanjur histeris sebelum divaksin.
Cekcok pun tak tereleakan, seorang wanita yang ada di lokasi berulang kali mencoba menjelaskan maksud kedatangan petugas ke rumah dengan niat baik untuk vaksinasi.
Viralnya video tersebut membuat warganet ikut bereaksi.
"My Body My Choice, Tubuhku Pilihanku. sah sah aja kalo ibunya menolak buat di vaksin. Seharusnya negara juga gaboleh maksa. Setiap manusia berhak menentukan sendiri yang terbaik terhadap anggota tubuhnya." tulis akun @syfdn05_
"Yang bilang di paksa menit keberapa dah pemaksaannya" tulis akun @dkzptra
"Ga usah dipaksa, gak vaksin gak mati inih," tambah akun @mahmud_fahmii
"Kembalikan lagi ke masyarakat, vaksin adalah hak masyarakat bukan kewajiban. Jadi jgn lagi ada paksaan apalagi dgn cara mendatangkan polisi ke rumah warga bagi yang tdk berkenan di vaksin. Terimakasih"tulis akun @abdulrohmanhadi
