'Sudah di Surga' Inilah Fakta Mengejutkan di Balik Penulis Layangan Putus, Anak Terakhir Sudah Tiada

Di balik cerita Layangan Putus yang dijadikan novel hingga diangkat menjadi sebuah film, ternyata inilah fakta di balik kehidupan penulisnya Mommy ASF

Penulis: Tria Agustina | Editor: pairat
Kolase Sripoku.com/YouTube/Instagram
Eca Prasetya alias Mommy ASF 

SRIPOKU.COM - Inilah fakta mengejutkan dari sosok penulis Layangan Putus yang lagi viral yakni Mommy ASF.

Serial Layangan Putus yang menceritakan mengenai pengkhianatan cinta dari seorang suami ini sedang menjadi
sorotan hingga saat ini.

Berawal dari cerita bersambung yang viral pada tahun 2019 lalu, Layangan Putus pun kembali menjadi perbincangan saat diangkat menjadi serial.

Serial yang disutradarai oleh Benni Setiawan itu diperankan oleh beberapa artis ternama di antaranya Reza Rahardian, Putri Marino, dan Anya Geraldine.

Tentunya tak hanya para pemain dengan aktingnya yang memukau mampu menyita perhatian, melainkan sosok penulis dari kisah Layangan Putus ini pula juga menjadi sorotan publik.

Nama penulis Layangan Putus dikenal dengan nama pena, yakni Mommy ASF.

Kisah Layangan Putus ini diangkat dari pengalaman si penulis dalam kehidupan nyata dan seketika menjadi viral diawali dengan curhatannya di media sosial kala itu.

Setelah itu, Mommy ASF pun menuangkan kisahnya dengan menjadikannya sebuah novel dengan judul yang sama.

Hingga pada akhirnya kisah Layangan Putus tersebut diangkat menjadi sebuah film.

Banyak yang merasa penasaran dengan sosok penulis bernama Mommy ASF.

Perlahan diketahui jika nama asli Mommy ASF ialah Eca Prasetya.

Ia berprofesi sebagai dokter hewan selain aktivitasnya menulis dan mengurus buah hatinya.

Lantas, apakah arti dari nama Mommy ASF yang menuliskan kisah kehidupannya melalui cerita Layangan Putus?

Berikut ini ulasan selengkapnya yang dibagikan melalui kanal YouTube AH belum lama ini.

Baca juga: Mommy ASF Ungkap Mula Kisah Layangan Putus Viral, Kaget Unggahan Hari Ke-4 ke FB Langsung Booming

Mommy ASF foto
Eca Prasetya alias Mommy ASF

Di hadapan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Eca Prasetya alias Mommy ASF mengungkap arti dari nama penanya itu.

"Mungkin teman-teman taunya Mommy ASF, nah itu apa sih kak artinya?," tanya Aurel mengawali perbicangan.

Menanggapi hal itu, Mommy ASF pun mengurai fakta yang belum banyak diketahui orang mengenai nama pena yang diambil dari singkatan nama anak-anaknya.

"Mommy ASF itu maksudnya maminya ASF. ASF itu singkatan dari nama anak-anak aku," ungkap Eca Prasetya.

Ia pun mengurai secara singkat mengenai nama anak-anaknya tersebut.

"Jadi anak aku ada lima, Ammar Swara Firdaus, Arrayan Sabil Fareza, Ahmad Salman Farizi, Abdillah Sulaiman Farizki, Ahmad Sultan Fatahillah nggak ada (sudah meninggal)," tutur Eca Prasetya alias Mommy ASF.

Sehingga diketahui jika kelima anak dari Eca Prasetya alias Mommy ASF penulis Layangan Putus ini memiliki nama awalan, pertengahan dan akhiran yang sama dan disingkat menjadi ASF.

Dan fakta menarik selanjutnya semua anak Mommy ASF ini laki-laki, namun salah satunya telah meninggal dunia.

"Jadi satunya sudah sama Tuhan ya yang terakhir," ujar Atta Halilintar.

"Sudah di surga," sahut Aurel.

"Insya Allah Aamiin," ujar Mommy ASF.

Kemudian, dalam perbincangan selanjutnya Atta dan Aurel mendengarkan secara langsung cerita asli Layangan Putus dari Mommy ASF kala itu.

Bongkar Perbedaan Cerita di Novel dan Web Series

Kisah perselingkuhan yang diangkat dalam series Layangan Putus cukup heboh hingga menyita perhatian penonton.

Namun ternyata cerita dalam series Layangan Putus memiliki perbedaan dengan kisah dalam novelnya.

Mommy ASF menegaskan tak pernah menyebut kisah yang diangkat dalam series berdasarkan cerita nyata.

"Dari sisi saya sendiri nggak pernah bilang kalau itu true story," jawab Mommy ASF.

Dia pun membongkar perbedaan cerita dalam series dan novel.

Mommy ASF menyampaikan, perbedaan itu dia sadari saat pertama kali menyaksikan episode pertama Layangan Putus.

"Tapi, kalau di serial memang beda sama yang di buku (novel)," pungkasnya.

"Dari awal saya diundang sama MD buat menghadiri press conference launching Layangan Putus, saya diajak nonton episode pertama udah langsung 'oh iya berbeda'.

Mereka memang mencari general-nya aja," lanjutnya.

Menurut Mommy ASF, kesamaan cerita hanyalah satu: esensi menduanya saja.

Apalagi disebutkan, kisah perselingkuhan dalam series lebih ditonjolkan daripada novel.

"Mungkin esensinya aja yang mereka samain," pungkasnya.

"Esensi menduanya mungkin, kalau yang di serial kan kayaknya perselingkuhannya kental banget sementara di novel nggak ada perselingkuhan."

"Pokoknya kalau di serial yang diangkat perselingkuhan padahal nggak gitu," tandas Mommy ASF.

(*)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved