Peran Affiliator 'Jebak' Para Trading Dikuak, Gita Sinaga Kaget Tahu Pola Bagi Hasil: 70 Banding 30
Mengaku dua tahun terjebak dalam dunia trading, Ichal Muhammad mengaku taubat karena ikut merasa kasihan dengan para 'korban'.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Fadhila Rahma
lihat foto
SRIPOKU.COM - Ichal Muhammad mengungkap dunia gelap trading yang kini sedang banyak diminati oleh kalangan masyarakat.
Datang dalam podcast Gita Sinaga dalam kanal YouTube Pantengin TV, pengakuan Ichal Muhammad viral di sosial media.
Apalagi soal keuntungan yang didapatkan Ichal Muhammad sebagai Affiliator.
Mengaku dua tahun terjebak dalam dunia trading, Ichal Muhammad mengaku taubat karena ikut merasa kasihan dengan para 'korban'.
Bukan cuma itu saja, Ichal Muhammad juga mengungkapkan 'peran' Affiliator dalam dunia trading.
Show up soal keberhasilannya di sosial media jadi tempat paling mujarab untuk merayu 'korban'.
Belum lagi berbagai kelas yang ditawarkan seorang Affiliator.
Mereka membujuk masyarakat dengan sebuah keuntungan besar.
Secara blak-blakan, Ichal Muhammad mengaku pernah dikirim uang tunai sebesar Rp 50 juta dari sebuah aplikasi untuk menunjukkan keberhasilannya di dunia trading.
Namun setelah diunggah di sosial media, uang itu dikembalikan lagi.
Sosok Ichal Muhammad dibentuk sebagai seseorang yang sukses dalam dunia trading.
Lebih lanjut Ichal Muhammad juga bercerita mengenai pertama kali dirinya ditawarkan jadi Affliator.
Ichal Muhammad mengaku diemail oleh admin sebuah akun, lalu ditawarkan pola bagi hasil yang sangat menggiurkan.
Mendenger pengakuan Ichal Muhammad, Gita Sinaga pun langsung kaget.
Ia tak pernah menyangka jika ada permainan yang begitu rapi dalam dunia trading.
"Gue diemail, kita chattingan, dia menawarkan,"ujar Ichal Muhmmad.
"Menawarkan apa,"tanya Gita Sinaga.
"Ada di Whatsapp, ya dinawarin e buat jadi affliator, buat jadi affiliator di akun ini, di aplikasi ini, terus gue bilang, apa keuntungannya, ya keuntungan kalau loh bisa narik orang, memasukkan emailnya dia ke tempat lu, itu lu bisa dpaat persentase 70:30,"jelas Ichal Muhammad.
Baca juga: Begini Cara Cari Uang dari Rumah di Tengah Wabah Virus Corona, Ikutan Trading Forex
Baca juga: Rahasia Gelap Dunia Trading Dibongkar Eks Affiliator, Untung Cuma Janji Manis:Aplikasi Inginkan Rugi
Mendengar hal itu, Gita Sinaga mencoba memahami apa yang dimaksud dari pembagian hasil tersebut, hingga pola yang dibuat aplikasi trading.
"Tunggu, sebentar, kaget nih, gimana-gimana-gimana, jadi loh tuh main, kalah-kalah-kalah-kalah lalu diemail oleh admin oleh akun aplikasi, ditawarkan sebagai afflitiator.
Lalu kalau ada orang yang ikut affiliasi lo, berarti gitu ya, itu jadi sifatnya kayak MLM dong, downline, downline gitu,"tanya Gita Sinaga.
"Iya downline, bisa diktakan downline ya, tapi bukan jaringannya ya, kyaka contoh gue ngajakin lo kan untungnya msuk ke gue, kalau lu ngajakin yang lain, itu udah putus ke gue,"jelas Ichal Muhammad.
Lebih lanjut, Gita Sinaga kembali meberikan perumpamaan mengenai pembagian hasil antara Affiliator dan Aplikasi.
"Pokoknya dari yang lo aja nih misalnya lo ada lima orang bawaan lo langsung, 70 persen 30 persen gimana,"cecar Gita Sinaga.
"30 persen buat aplikasi, 70 persen gue,"jawab Ichal Muhammad.
Gita Sinaga juga kembali menguliti masalah keuntungan yang didapat oleh para trader.
Bisa jadi trader juga bisa mendapatkan profit.
"Lah tunggu dulu. Misalnya 5 orang ini untung, main hari ini (sumber uangnya dari mana),"tanya Gita Sinaga.
"Dari loss,"tambah Ichal Muhammad.
"Maksudnya gimana nih. Misalnya 10 ribu 10 ribu 10 ribu, 10 ribu, 10 ribu, 50 ribu, 70 persen dari loss 50 masuk ke elo,"ujar Gita Sinaga.
"(Iya), masuk ke gue, 30 persen masuk ke aplikasi,"jawab Ichal Muhammad.
"Oh gitu,"Gita Sinaga paham.
"Serem ya,"sambut Ichal Muhammad.
