Penampakan Kerangkeng Manusia di Istana Bupati Langkat, 4 Tahanan Babak Belur

Menurut dia, terdapat 3-4 orang yang ditemukan di kerangkeng tersebut saat anak buahnya memback up KPK saat melakukan OTT.

Editor: Yandi Triansyah
Tribun Medan
Kerangkeng manusia ditemukan di rumah Bupati Langkat 

SRIPOKU.COM - Kerangkeng atau penjara ditemukan di rumah milik Bupati Langkat.

Temuan ini terungkap saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) ke bupati.

Saat ditemukan, terdapat empat orang tahanan yang ada di dalam kerangkeng tersebut.

Temuan inilah yang diduga menjadi indikasi perbudakan modern dilakukan oleh Bupati Langkat.

Namun ternyata kerangkeng yang digunakan sebagai tempat rehabilitasi itu tidak mengantongi izin.

Hal ini diungkap oleh Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak.

Menurut dia, terdapat 3-4 orang yang ditemukan di kerangkeng tersebut saat anak buahnya memback up KPK saat melakukan OTT.

Panca mengatakan, kondisi keempat tahanan itu babak belur.

4 Orang Babak Belur di Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat, Kapolda Sumut : Sudah 10 Tahun

Ia juga mengungkapkan bahwa penjara itu sudah ada sejak 10 tahun lalu.

Inipula yang disinyalir menjadi temuan Migrant Care sebagai bentuk dugaan perbudakan modern.

Dari beberapa foto yang beredar, penjara pribadi milik Terbit itu seperti penjara seperti kebanyakan.

Ruangan khusus itu di dalamnya terdapat tempat tidur kayu untuk para tahanan.

Dari pengakuan pihak Migrant Care, mereka menerima 20 laporan terkait dugaan perbudakan modern ini.

Hari ini, Senin (24/1/2022), Migrant Care membuat laporan ke Komnas HAM.

Usai membuat laporan, Migrant Care mau memaparkan lebih detail terkait adanya penjara pribadi yang diduga dipakai untuk menahan para pekerja. (tribun-medan.com)

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved