Berita Selebriti
Mommy ASF Ungkap Mula Kisah Layangan Putus Viral, Kaget Unggahan Hari Ke-4 ke FB Langsung Booming
Soal bagaimana cerita itu bermula, sang penulis Eca Prasetya atau kerap disapa Mommy ASF, mengisahkannya kepada Zaskia dan Shireen Sungkar.
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM - Kisah Layangan Putus melabuhkan jangkarnya pada Sabtu (22/1/2022) petang.
Akhir kisah ini belum dapat dikatakan berpihak kepada Kinan (Putri Marino) ataupun Aris (Reza Rahadian) bersama Lydia (Anya Geraldine).
Namun banyak yang menebak hasilnya sama seperti pada cerita Layangan Putus yang ramai di Facebook pada 2019 lalu: sad ending (akhir menyedihkan).
Terutama soal Aris lebih memilih Lydia ketimbang mempertahankan rumah tangga dengan Kinan.
Soal bagaimana cerita itu bermula, sang penulis Eca Prasetya atau kerap disapa Mommy ASF, mengisahkannya kepada Zaskia dan Shireen Sungkar, dikutip Sabtu (22/1/2022).
Mommy ASF menceritakan, awal mula belajar menulis ketika bergabung dengan komunitas wartawan kampus di Universitas Udayana, Bali.
Setelah itu, dia mengatakan sudah sangat jarang menulis.
Meski demikian, kebiasannya menulis tetap dia tuangkan melalui blog atau media sosial.
Hingga suatu ketika, rumah tangga dengan suaminya bermasalah.
Dari situlah, tebersit pikiran Mommy ASF untuk mencurahkan isi hati lewat tulisan.
"Coret-coretnya paling (melalui) di blog, di caption, media sosial-lah," jelas Mommy ASF disitir dari kanal YouTube The Sungkars.
"Tapi ketika melalui 'bump' dalam sebuah kehidupan saya, ya udah mulai nangis, sujud, ngapain lagi ya. Akhirnya nulis," lanjut ibu empat anak ini.
Mommy ASF menjelaskan, keinginan menulis kembali timbul setelah mengunjungi rumah seorang temannya.
"Nulis pun terpancing dari temen sama wali murid. Saya lansgung mikir 'Seru juga ya nulis, bisa nyalurin sesuatu.'," tuturnya.
Alhasil, dengan bantuan teman, Mommy ASF mulai menulis.
Lalu, perempuan yang berprofesi dokter hewan (veteriner) ini mengunggah tulisannya ke sebuah forum Facebook, Komunitas Bisa Menulis.
"Itu juga temen yang bantu, saya yang nulis sebuah kejadian, terus saya kirimin ke dia, dirapikan sama dia.
Di-upload lah di satu forum di Facebook waktu itu," terangnya tanpa menyebut nama temannya itu.
Sejak saat itu, dia mulai rutin menulis cerita setiap hari.
Sampai pada hari keempat sejak pertama diunggahan, tulisannya itu viral ke berbagai platform media sosial.
Dia kaget, ceritanya booming hingga banyak warganet yang menanggapi.
"Hari pertama, kedua, ketiga di rutinin nulis, hari keempat boom, mulai bingung saya loh kok tanggapannya kayak gitu," ujar Mommy ASF.
"Kaget lah," lanjutnya.
Gara-gara itu, dia memutuskan untuk menghapus tulisannya di Facebook.
Sayangnya, cerita itu sudah telanjur tersebar ke media sosial lain seperti Twitter hingga Instagram.
Namun, kini cerita tersebut sudah terlanjut tersebar di media sosial Twitter hingga Instagram.
"Sudah saya hapus karena kaget saking viralnya terus itu nyebar sendiri, di Twitter, Instagram," pungkasnya.
Bongkar Perbedaan Cerita di Novel dan Web Series
Kisah perselingkuhan yang diangkat dalam series Layangan Putus cukup heboh hingga menyita perhatian penonton.
Namun ternyata cerita dalam series Layangan Putus memiliki perbedaan dengan kisah dalam novelnya.
Mommy ASF menegaskan tak pernah menyebut kisah yang diangkat dalam series berdasarkan cerita nyata.
"Dari sisi saya sendiri nggak pernah bilang kalau itu true story," jawab Mommy ASF.
Dia pun membongkar perbedaan cerita dalam series dan novel.
Mommy ASF menyampaikan, perbedaan itu dia sadari saat pertama kali menyaksikan episode pertama Layangan Putus.
"Tapi, kalau di serial memang beda sama yang di buku (novel)," pungkasnya.
"Dari awal saya diundang sama MD buat menghadiri press conference launching Layangan Putus, saya diajak nonton episode pertama udah langsung 'oh iya berbeda'.
Mereka memang mencari general-nya aja," lanjutnya.
Menurut Mommy ASF, kesamaan cerita hanyalah satu: esensi menduanya saja.
Apalagi disebutkan, kisah perselingkuhan dalam series lebih ditonjolkan daripada novel.
"Mungkin esensinya aja yang mereka samain," pungkasnya.
"Esensi menduanya mungkin, kalau yang di serial kan kayaknya perselingkuhannya kental banget sementara di novel nggak ada perselingkuhan."
"Pokoknya kalau di serial yang diangkat perselingkuhan padahal nggak gitu," tandas Mommy ASF.