Profil Eeng Saptahadi, Raja Antagonis Pemeran Paimo di Sinetron Dewi Rindu, Sudah 37 Tahun Berkarya

SRIPOKU.COM - SCTV kembali menampilkan sinetron terbaru yang berjudul Sinetron Dewi Rindu.

Sinetron Dewi Rindu ini tak hanya menampilkan kisah baru yang lebih fresh tapi juga dibintangi banyak aktris dan aktor muda.

Salah satu yang turut terlibat Sinetron Dewi Rindu adalah Angela Gilsha.

Dewi (Angela Gilsha) adalah seorang gadis dengan mimpi yang sangat besar.

Ia bertekad akan jadi orang sukses dan membawa keluarganya keluar dari kesulitan ekonomi. Namun, kenyataan berkata lain.

Dewi harus hamil di luar pernikahan akibat perbuatannya dengan Adrian (Dylan Carr).

Adrian yang tidak mau bertanggung jawab, mengharuskan Dewi melahirkan dan membesarkan putrinya sendirian diberi nama Rindu (Dominique Tambunan).

Suatu hari, Dewi kembali dipertemukan dengan sahabatnya di SMA, Rangga (Achmad Megantara) yang diam-diam menaruh hati padanya.

Tak hanya pemeran utama yang jadi sorotan, peran pendamping seperti Eeng Saptahadi pun mencuri perhatian.

Lantas siapa Eeng Saptahadi yang memerankan karakter Paimo di Sinetron Dewi Rindu?

Berikut Profilnya.

Baca juga: Dewi Perssik Murka! Sindir Menohok Orang Ingin Jadi Artis Jalur Fitnah Faisal Mertua Vanessa Angel

Profil

Pemilik nama lengkap Muhammad Jueri Saptahadi, atau lebih dikenal sebagai Eeng Saptahadi ini lahir 15 Februari 1958.

Eeng Saptahadi merupakan pemeran berkebangsaan Indonesia.

Eeng Saptahadi adalah seorang bintang akting Indonesia yang populer tahun 1980-an.

Eeng mulai dikenal bermain dalam serial Losmen bersama Dewi Yull, Ida Leman dan Mang Udel yang ditayangkan di TVRI pada dekade tahun 1980-an.

Eeng yang beberapakali mendapatkan peran utama itu, terkenal dengan aktingnya sebagai bintang 'antagonis' yang kerap memerankan perampok.

Dalam perjalanan karirnya, Eeng turut membintangi sinetron KAWIN GANTUNG dan serial TV JOMBLO.

Sudah 37 Tahun Berkarya

37 tahun bukan waktu yang singkat untuk mempertahankan karier di bidang akting.

Eeng Saptahadi mampu membuktikan itu. Aktor yang terjun ke dunia peran sejak tahun 80-90an ini tak pernah sekalipun alih profesi.

Bisa jadi karena itulah aktingnya kian matang.

"Saya berusaha untuk tidak termakan oleh sebuah era,"ujarnya.

Jam terbangnya yang tinggi membuat Eeng tak pernah lagi memilih peran.

Prinsipnya selalu belajar mempertajam ilmu.

Semua peran, kata dia, membutuhkan emosi.

Ketika ditanya soal peran apa yang paling menantang, Eeng menjawab mantap. "Antagonis."

Prestasi

Festival Film Bandung untuk Pemeran Pria Terpuji Serial Televisi

Festival Film Bandung untuk Pemeran Utama Pria Terpuji Film Bioskop

Dijuluki Raja Antaganis

Kalau aktor pria satu ini sudah bukan nama baru di blantika sinetron Indonesia.

Eeng Saptahadi memang kerap bermain sebagai bapak-bapak jahat di beragam sinetron.

Hanya satu peran baik yang sangat melegenda yang pernah dimainkan Eeeng Saptahadi yaitu kala menjadi ayah Jojo dalam film Joshua Oh Joshua belasan tahun lalu.

Tak ayal pria paruh baya ini kerap dijuluki Raja Antagonisnya Indonesia.

Baca juga: PROFIL Sultan Djorghi, Suami Annisa Trihapsari Pemeran Bram di Sinetron Dewi Rindu