Berita Religi

5 Penyebab Istri Masuk Neraka Mulai dari Berlebihan dalam Cemburu hingga Bermuka Masam Depan Suami

Bagi para wanita tentu ini menjadi peringatan yang tidak bisa diabaikan, terutama bagi para wanita yang telah menjadi seorang istri.

Penulis: Tria Agustina | Editor: adi kurniawan
Kolase Sripoku.com
Dosa istri ditanggung suami 

SRIPOKU.COM - Apa saja penyebab istru banyak masuk neraka? Berikut ini ulasan selengkapnya.

Islam adalah agama yang sempurna.

Di antara bukti kesempurnaannya adalah Islam memerintahkan kepada umatnya yang telah mampu menikah untuk segera menikah.

Dalam mengarungi bahtera rumah tangga, pernikahan akan berjalan dengan baik.

Jika pasangan suami istri memahami dan melaksanakan kewajibannya yang menjadi hak pasangannya.

Seorang suami sebagai kepala rumah tangga bertanggung jawab memenuhi kebutuhan keluarganya.

Yakni dengan memberi nafkah untuk istri dan anaknya.

Kemudian mendidik keluarga dalam hal agama serta menjaga mereka dari siksa neraka, dan maish banyak tanggung jawab lainnya.

Begitu pula dengan wanita sebagai seorang istri memiliki kewajiban-kewajiban yang haus dilaksanakan.

Seperti taat pada suami, menjaga kehormatan suami, mengurus rumah tangga dan sebagainya.

Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa seorang istri memiliki kesempatan yang besar untuk dapat memasukki surga melalui pintu manapun yang ia suka.

Kendati demikian, namun ternyata yang menjadi penghuni neraka terbanyak adalah dari golongan wanita.

Bagi para wanita tentu ini menjadi peringatan yang tidak bisa diabaikan, terutama bagi para wanita yang telah menjadi seorang istri.

Lantas, apa yang menyebabkan seorang istri dimasukkan ke dalam neraka?

Berikut ini ulasan selengkapnya yang dilansir melalui kanal YouTube Nasihat Muslim.

Baca juga: Ternyata Ini Dosa Istri yang Ditanggung Suami, Ustaz Somad: Makanya Pria Diberikan Warisan Banyak

1. Durhaka terhadap suami

Penyebab seorang istri menjadi penghuni neraka adalah durhaka terhadap suaminya.

Kedurhakaan seorang istri bisa berupa ucapan kasar, menolak ajakan suami (ke ranjang), berlebihan dalam cemburu, tidak melayani suami dengan baik, bermuka masam, serta bepergian tanpa ijin.

Ketika seorang wanita menjadi istri, maka kewajiban istri adalah taat dan patuh kepada suaminya.

Patuh di sini berarti menuruti perkataan suami dalam hal kebaikan dan sesuai syariat agama.

Pernah ditanyakan kepada Nabi SAW, "Siapakah perempuan yang paling baik?"

Beliau menjawab,

"Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, menaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci." (HR. An-Nasa'i dan Ahmad)

2. Tidak bersyukur dengan pemberian suami

Islam sangat memuliakan seorang wanita.

bajkan dalam Islam seorang ibu memiliki tiga kali lipat hak untuk lebih dihormati dari pada seorang ayah, dan surga berada di bawah telapak kaki seorang ibu.

Akan tetapi, Rasulullah SAW mengatakan bahwa mayoritas penghuni neraka adalah wanita.

Salah satu penyebabnya adalah begitu mudahnya seorang istru mengingkari kebaikan suami, tidak bersyukur dengan apa yang diberikan suami, bahkan sampai merendahkan suami karena penghasilannya sedikit.

Tidak bersyukur dengan kebaikan suami adalah perbuatan yang mendatangkan kemurkaan Allah SWT pada seorang istri.

Kelak di akhirat setiap makhluk sangat membutuhkan pertolongan dari Allah SWT, namun bagi istri tidak bersyukur pada suami, dirinya tidak akan diperdulikan oleh Allah SWT.

"Allah tidak akan melihat kepada seorang istri yang tidak bersyukur pada (kebaikan) suaminyam dan dia tidak merasa cukup dengan apa yang diberikan suaminua." (HR. An-Nasa'i)

Bahkan Rasulullah SAW menjelaskan bahwa sikap istri yang tidak bersyukur kepada suami merupakan sebab banyaknya wanita masuk neraka, sebagaimana sabdanya,

"Aku diperlihatkan neraka. Aku tidak pernah melihat pemandangan yang sangat mengerikan seperti ini. Aku melihat kebanyakan penghuninya adalah para wanita. Sahabat bertanya, "Mengapa demikian?" Beliau bersabada, "Dikarenakan kekufuran mereka." Sahabat bertanya, "Apakah mereka kufur kepada Allah?" Nabi menajwab, "Mereka kufur kepada pasangannya, mengingkari kebaikannya. Jika engkau berbuat baik kepada istrimu sepanjang tahun, kemudian dia melihat engkau tidak berbuat baik padanya sekali saja, pasti dia akan mengatakan, 'Aku tidak pernah melihat kebaikan sedikitpun padamu." (HR. Bukhari)

Yang dimaksud bersyukur kepada kebaikan suami bukan sekadar ucapan semata, melainkan mengakui berbagai kebaikan suami dengan hatinya mengungkapkan dengan lidahnya, dan melakukan segala yang menyenangkan suaminya dengan anggota badannya.

3. Istri yang tidak melaksanakan sholat

Meninggalkan sholata dalah perbuatan dosa besar.

Secantik apapun wanita, setinggi apapun pendidikannya, walaupun dia taat pada suaminya namun tidak melaksanakan sholat, maka dia menjadi calon penghuni neraka.

"Setiap orang bertanggung jawa atas apa yang telah dilakukannya, kecuali golongan kanan, berada di dalam surga, mereka saling menanyakan, tentang (keadaan orang-orang yang berdosa, "Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (neraka) saqar?" Mereka menjawab, "Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan sholat." (QS. Al-Muddassir: 38-43)

Meninggalkan sholat dengan sengaja dan menganggap bahwa sholat bukanlah kewajibam, maka dia telah kafir.

"Perjanjian antara kami dan mereka (orang kafir) adalah sholat. Barangsiapa meninggalkannya maka dia telah kafir." (HR. Ahmad, Tirmidzi, An-Nasa'i dan Ibnu Majah)

4. Istri yang minta cerai tanpa alasan yang dibenarkan

"Wanita mana saja yang meminta cerai tanpa ada alasan yang jelas, maka haram baginya mencium wangi surga." (HR. Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Ulama mengklarifikasi permasalahan apa saja yang membolehkan istri minta cerai pada suami.

Pertama, suami sering melakukan kekerasan fisik dan seksual sehingga membuatnya cacat.

Kedua, suami sering meninggalkan sholat, berjudi, mabuk, dan main perempuan.

Ketiga, suami tidak memenuhi kebutuhan sandang dan pangan padahal dia mampu.

Keempat, suami enggan memenuhi kebutuhan biologis istri padahal dia mampu.

Oleh karenanya bila masih dimungkinkan untuk bersama, maka janganlah menempuh jalur memutuskan tali pernikahan.

5. Istri pezina

Rasulullah SAW telah menjamin surga bagi seorang istri yang mampu menjaga sholat, lisah serta kemaluan.

Sementara bagi wanita yang lebih memilih menuruti hawa nafsunya dengan berzina, tidak menjaga kemaluannya dari perbuatan zina, berpakaian tidak menutup aurat sesuai syariat, bersolek saat keluar rumah agar dipandang indah oleh laki-laki lain, maka istri tersebut akan diberikan azab, dan azab untuknya akan dilipatgandakan.

Seorang istri yang bertaubat dan tidak mengulangi perbuatannya serta mengerjakan amal shalih, maka keburukan yang telah dia lakukan Allah ganti menjadi kebaikan.

"Dan orang-orang yang tidak mempersekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar dan tidak berzina, dan barangsiapa yang melakukan yang demikian itu niscaya dia mendapat hukuman yang berat, (yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari kiamat dan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina, kecuali orang-orang yang bertaubat dan beriman dan mengerjakan amal shalih, maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Furqan: 68-70)

Demikianlah penjelasan mengenai penyebab istri banyak masuk neraka sebagaimana disampaikan di atas.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved