Berita Selebriti

Sempat Dihujat Saat Positif Covid-19, Ashanty Ungkap Hanya Alami Inj pada Tenggorokan Setiap Hari

Ramai dihujat karena dinyatakan positif tertular Covid-19, Ashanty minta tak dimaklumi dan menanggapi dengan santai.

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: Fadhila Rahma
YouTube/KH Infotainment
Ashanty saat ditemui di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (19/1/2022) 

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Ashanty selesai mengisolasi setelah dinyatakan positif Covid-19. 

Banyak yang menghujat istri Anang Hermansyah itu, seusai menyebar kabar positif tertular varian Omicron

Menanggapi hujatan itu, dia yang sempat membela diri lewat Instagram Story kini sudah lebih santai. 

"Enggak apa-apa namanya hidup kan, jadi aku sih lebih merasa ya enggak apa-apa."

"Aku 'kan pada saat itu kondisinya pesawat dibuka setiap hari, terus negara kota menerima warga negara asing bahkan di Maret manti ada MotoGp 'kan di sini," ujar Ashanty, di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (19/1/2022) dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment.

Menurut Ashanty, tidak ada yang tahu seseorang akan terinfeksi COVID-19.

Pasalnya, selama setahun dia sudah benar-benar di rumah saja dan mulai pergi pada tahun kedua untuk berobat.

"Jadi kita juga enggak pernah kayak aku udah satu tahun bener-bener lockdown nggak ke mana-mana baru di tahun kedua aku sempat berobat," imbuh Ashanty.

Ashanty sempat membela diri saat dihujat karena dinilai "beban negara" yang positif Omicron sepulang dari berpergian ke luar negeri. 

Dia mengatakan mereka tidak sekadar berlibur melainkan ada pertemuan keluarga lantaran Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar belum pernah berkumpul dengan keluarga Halilintar sejak menikah.

"Soalnya kita, mau bilang pure liburan enggak, ya namanya ke luar negeri ada jalan-jalannya juga."

"Tapi aku lebih nganterin anak-anak ketemu keluarga besar di mana, dari pas nikah sampai hamil kan belum ketemu, itu aja sih," beber Ashanty.

Lebih lanjut, Ashanty tidak meminta dimaklumi karena siapapun dapat terkena COVID-19.

Hal terpenting, setelah dinyatakan positif dia mengikuti prosedur dan langsung diisolasi tidak menyebarkan virus kepada orang lain.

"Aku tidak minta dimaklumin tapi ya, aku juga enggak mau sebenarnya kena, enggak ada yang mau".

"Alhamdulilah aku mengikuti prosedurnya, nyampe langsing karantina hotel, positif langsung karantina RS enggak sempat ketemu dengan orang," sambungnya.

Lalu, Ashanty merasa baik-baik saja selama perjalanan pulang bahkan hasil tes PCR di Turki negatif.

Namun sebelum ketahuan positif tertular, dia sudah merasa tenggorokan sakit saat sampai di Indonesia.

Ashanty mempuji penanganan cepat bandara dan Satgas Covid-19.

Bahkan dia bersyukur karena cepat-cepat terdeteksi.

"Aku juga kayaknya di sana negatif dan aku baru ngerasa kayak tenggorokanku enggak enak itu pas aku nyampe bandara Indonesia,"

"'kan alhamdulilahnya bagus banget kita penanganan bandara kita dari mulai nyampe sampai keluar satu jam setengah aku di airport itu karena antriannya banyak dan banyak orang dari luar negeri," papar Ashanty.

Sebelum ketahuan positif Omicron, Ashanty tidak merasakan gejala berarti selain sakit tenggorokan.

Perempuan berusia 37 tahun itu menjelaskan alur imigrasi di bandara yang panjang hingga harus bersinggungan dengan warga negara lain.

"Terus harus pertama, kalau dulu kan harus imigrasi kan. Kalau sekarang tuh enggak ada satu dua tiga banyak layer-nya."

"Sebenarnya bagus tapi di 15 menit pertama, aku mulai kok nggak enak tenggorokan ya, aku kayak bindeng ya. Terus PCR biasa aja. Pulang sehat aja, pagi-paginya dikasih lihat hasilnya positif ya udah," tutup Ashanty.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved