Terkuak Sudah Tulisan di Empat Batu Nisan Kuno yang Terkubur di Komplek Pertokoan Tengkuruk Permai

mpat batu nisan kuno yang ditemukan di Komplek Pertokoan Tengkuruk Permai Blok C, 17 Ilir, Palembang sudah diindentifikasi dan diketahui nama-namanya.

Editor: Refly Permana
sripoku.com/oki
Batu nisan yang diduga peninggalan setelah Kesultanan Palembang dan baru ditemukan pada Senin (17/1/2022) malam. 

Penulis: Linda

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Empat batu nisan kuno yang ditemukan di Komplek Pertokoan Tengkuruk Permai Blok C, 17 Ilir, Palembang sudah diindentifikasi dan diketahui nama-namanya. 

Lalu, setelah selesai diidentifikasi, nisan tersebut akan ditempatkan di Museum Sultan Mahmud Badaruddin II.

"Ia benar untuk penelitian nisan tersebut sudah selesai. Setelah itu nantinya akan diletakkan di Museum SMB II Palembang," kata Kepala Balai Arkeologi (Balar) Sumatera Selatan (Sumsel), Wahyu Rizky Andhifani, Selasa (19/1/2022).

Menurutnya, saat ini masih dalam proses untuk membuat narasinya dan hal-hal terkait nisan tersebut.

Nantinya akan dikoordinasikan dengan pihak Museum, Dinas Kebudayaan Kota Palembang dan pihak terkait lainnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palembang, Agus Rizal mengatakan, bahwa pihaknya masih menunggu narasi hasil penelitiannya.

"Ia jika memang akan ditempatkan di Museum SMB II Palembang kita siap dan akan dikoordinasikan dengan pihak museum juga," katanya.

Sebagai informasi keempat nisan tersebut bertuliskan pertam tertulis "Faqod Intiqolat, Ila Rahmatillahi Abrar, Ni Aji (Nadibah) Binti Abdul Al-Aziz Falembani"

Untuk nisan kedua tertulisnya " Faqod Intiqol, Illa Rahmatillah, Al Malikul Dorar Al -Marhum Haji Abdurrahman Bin Raja Ismail"

Lalu Nisan ketiga tertulisnya  “Faqod Intiqolat, Ila Rohmatillahi Abrar Ni Haji Rosyidah Binti  Haji Abdurrahman  Raja  Ismail Falembani"

Kemudian nisan keempat berbunyi "Wakana Wafatuhu,  Yaumil Isnain , 8 Rabi'ul Akhir , Sanah 1322".

Tulisan dengan aksara Arab ini menunjukkan jika makam tersebut merupakan satu keluarga yaitu nenek, ayah dan anaknya dengan angka tahun 1322 Hijriah atau kalender masehi tahun 1904.

Karena ada tiga nisan dimugkinkan makam keluarga dari abad ke-19 hingga abad ke-20.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved