Berita Viral
CELETUKAN Komeng yang Picu Pro-Kontra dan Trending di Twitter Bermula dari Akun TikTok Ini, Dihapus
Awalnya banyak yang mengecam, tetapi pada perkembangannya justru yang menaruh simpati kepada Komeng.
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM - Celetukan seorang komedian kembali jadi masalah baru.
Ucapan komedian senior Komeng menuai pro-kontra dari warganet hingga menjadi trending topic Twitter, Selasa (11/1/2022) malam.
Awalnya banyak yang mengecam, tetapi pada perkembangannya justru yang menaruh simpati kepada Komeng.
Itu terjadi setelah ramai warganet yang membela dengan menyebut maksud celetukan komedian 51 tahun ini.
Bahkan salah seorang warganet sampai menyebut apa yang terjadi jika itu menimpa anak perempuannya dengan percaya dirinya.
Tanpa diketahui, 6 tahun lalu, putri pemilik nama asli Alfiansyah Bustami ini sudah berpulang.
Semua bermula dari unggahan seorang pengguna TikTok bernama @yallbewildnaff, Selasa malam.
Dia kaget dengan ucapan Komeng pada sebuah babak komedi situasi di salah satu stasiun televisi, Senin (10/1/2022) malam.
Pada babak itu, Komeng berpakaian batik, berpeci, dan bertongkat, seperti mengingatkan sosok Herry Wirawan yang merudapaksa 13 santriwati.
Dia tengah menemani anak perempuan yang diperankan oleh Maria Genoveva Natalia Desy Purnamasari Gunawan atau biasa dipanggil Desy Genoveva.

Saat mau mengikut, komika Marshel Widianto mencegat Komeng.
"Saya mau jagain anak saya, takut ada yang ngintip (oleh) orang lain," tutur Komeng.
"Ya, tapi 'kan bisa lewat depan, 'kan? Ngapain lewat belakang?" sela Marshel.
"Daripada orang lain ngintip, mendingan bapaknya yang ngintip," celetuk Komeng yang berlalu meninggalkan Marshel Widianto yang tercenung.
Namun pengguna akun ini justru memelintirkan kata Komeng.
Sengaja atau tidak, dia menggunakan kata 'saya' bukan 'Bapak' sebagaimana Komeng tuturkan.
Lucunya, dia sama sekali tidak tahu pelawak termaksud adalah Komeng.

"Barusan denger orang ngelawak di TV bilang,
'Anak cewek saya kasian, pak, nanti ada yang ngintip.
Daripada diintip orang, mending saya yang ngintip.'," tulis pengguna itu.
Kaget, mulutnya pengguna sampai menganga.
Tak pelak saja, video berdurasi 15 detik itu viral setelah diunggah akun Twitter @AREAJULID, Selasa malam.
"Tea (bocoran), ok im done (oke, sudah cukup)," ungkap admin tanpa memeriksa kebenaran.
Unggahan itu kemudian menuai komentar pro-kontra.
Untuk pro, warganet menyebut ucapan Komeng sebagai sindiran terhadap peristiwa yang terjadi dengan maraknya pelecehan seksual anak perempuan oleh ayahnya.
Sedangkan untuk kontra, celetukan Komeng itu dinilai tak pantas dan mengarah kepada pelecehan seksual.
Mulanya, banyak pendapat kontra sambil mengecam Komeng.
Bahkan salah seorang pengguna Twitter sampai membawa-bawa putri Komeng yang sudah meninggal 6 tahun lalu jika menimpa anaknya.
Alhasil banyak kecaman mengarah kepada akun hingga menghapus cuitan blunder-nya karena tak tahan.
Pada perkembangannya, banyak pendapat pro yang menghiasi topic Komeng ini hingga Rabu (12/1/2022) petang ini.
Itu terjadi setelah beberapa pengguna menjelaskan maksud celetukan Komeng itu kepada warganet lain yang mengecam Komeng dengan kasar.
Pada akhirnya, komentar yang mengecam Komeng pun sudah hilang entah lantaran lebih cepat jari daripada otak ataupun tak tahan kena maki.
Bukan hanya itu, malah terjadi perang generasi antara generasi Z yang mengecam tanpa serta generasi X dan Y (milenial) yang tumbuh-kembang dengan komedi Komeng.
Pasalnya banyak yang berkomentar adalah generasi Z yang bahkan tak mengenal Komeng sama sekali.
Terlebih, ramai yang menyebut hampir mayoritas generasi Z lebih mudah tersinggung dan tak dapat mencerna komedi Komeng.
Apalagi Komeng melemparkan sindiran (satire) sambil melemparkan anekdot dan memparodikan seorang ayah.
Sebagai informasi: parodi atau plesetan adalah karya yang memelesetkan atau meniru.
Satire sendiri sindiran terhadap keadaan atau seseorang dalam bentuk ironi, sarkasme (singgung), atau parodi.
Pihak pro melemparkan komentar pedas.
"Ketika perempuan hanya diplot sebagai objek seksual oleh laki-laki, ini yang terjadi. Sudah tak ada ruang aman lagi bagi perempuan. Ini pentingnya kita saling aware dan jaga. Paling utama mengubah pola pikir kotor terhadap perempuan," tulis warganet A.
"Walaupun mungkin hanya lawakan, tapi bagi orang-orang yang mengalami ini sepertinya sudah enggak lucu deh. Mungkin, malah bikin sakit hati," sahut warganet B.
Adapun kontra justru menilai itu sebagai sindiran.
"Dear Gen Z, ini namanya komedi satire. Tujuannya buat mennyindir hal-hal yang sedang hangat di masyarakat,” ujar warganet C.
"Gue adalah Gen Z, tapi paham kok jokes Komeng karena biasa nonton dia dari Zaman SD. Yang menganggap lawakannya terlalu serius pasti enggak ngeh kalau itu satire. Maafkan saja ya," timpal warganet D.
Alhasil, pengunggah asli di TikTok sudah menghapus video itu tak lama berselang.
"Males ah , pada gelud," tulis pengunggah asli yang kian menahan panas pengguna TikTok.
Kini diketahui, akun yang bersangkutan telah dikunci atau dinonaktifkan karena dikecam habis-habisan oleh warganet.