Pasca Dibully Muka Babu, Kondisi Mayang Drop Kini Jalani Terapi Mental, Sempat Chat Ngadu ke Vanessa

SRIPOKU.COM - Pasca kecelakaan maut yang menimpa Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah menyisakan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.

Sejak kepergian keduanya, baik dari keluarga mendiang Vanessa Angel maupun Bibi Andriansyah bak tak pernah lepas dari soroton.

Tak urung yang membuat heboh adalah kerap terjadi gesekan hingga perselisihan yang membuat kedua keluarga besar ini dikenal oleh publik.

Kehidupan Mayang dan Chika adik mendiang Vanessa Angel kerap dibanding dengan Fuji adik mendiang Bibi Andriansyah.

Saat Fuji mendapatkan banyak sanjungan, berbeda dengan Mayang dan Chika yang kerap mendapat komentar buruk dari publik di media sosial.

Banyaknya komentar miring yang membandingkan nasibnya dengan Fuji, sehingga membuat Mayang merasa risih dan tidak nyaman.

Seperti baru-baru ini, publik dikejutkan dengan pengakuan adik Vanessa Angel, soal perlakuan orang-orang sekitar kepada dirinya.

Mayang mengaku lelah dan tak kuat lagi menahan hujatan yang datang, air mata Mayang pun pecah.

Bahkan Mayang nekat mengirim pesan WhatsApp pada Vanessa Angel hanya untuk sekedar melepas penatnya.

"Aku kan kaya suka ngechat gitu, tetap kirim WhatsApp, aku sekalian curhat, walaupun aku tahu tak akan dibalas," ujar Mayang, seperti dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi.

Tak sampai di situ, ternyata Mayang pun nekat mendatangi psikolog bersama sang adik, Chika.

Dalam kunjungannya, Mayang tampak melakukan terapi agar trauma yang dirasakan Mayang bisa hilang.

"Mudah-mudahan bisa lepas, bisa calm lah abis terapi," ucap Mayang seperti dikutip dari kanal YouTube Seleb on Cam News.

Menurut pengamatan sang psikolog, Mayang sedang merasakan stres karena Insecure akan hujatan netizen.

"Mayang insecure. Dibilang mukanya kaya babu, ya aku drop. Parah banget sih sakit, ya emang muka aku begini diciptain sama Tuhannya," ujar Coach Rheo dan Mayang.

Untungnya adik Vanessa Angel itu segera datang dan melakukan terapi.

Jika tidak, Coach Rheo khawatir Mayang bisa melakukan tindakan yang menjurus untuk menyakiti diri sendiri.

Mayang pun berharap setelah terapi ini, mentalnya bisa kembali sehat dan bisa berkarya lagi.

(*)