Timnas Indonesia
Berangkat ke Bali, Shin Tae Yong Cari Pemain untuk Timnas Indonesia, tak Gunakan Pemain Luar Negeri
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akan berangkat ke Bali untuk mencari pemain-pemain yang nantinya membela skuad Garuda di FIFA Matchday
SRIPOKU.COM-- Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akan berangkat ke Bali untuk mencari pemain-pemain yang nantinya membela skuad Garuda di FIFA Matchday.
Rencananya, Shin Tae-yong bersama asisten pelatih timnas Indonesia akan berangkat ke Bali pada 13 Januari 2022.
Shin Tae-yong berangkat ke Bali karena series keempat Liga 1 2021/2022 digelar di Pulau Dewata sejak 5 Januari sampai 18 Februari.
Adapun pertandingan FIFA Matchday akan digelar dalam waktu 24 Januari sampai 1 Februari 2022.
Dalam agenda FIFA Matchday itu, Shin Tae-yong tidak akan memanggil pemain-pemain luar negeri ke timnas Indonesia.
Juru taktik asal Korea Selatan itu akan menggunakan jasa pemain-pemain lokal yang bertanding di Liga 1 2021/2022.
"Rencananya terdekat kami akan melakukan pemantauan di Bali dan kegiatan terdekat timnas Indonesia adalah FIFA Matchday,” ucap asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto, kepada wartawan.
Dalam agenda FIFA Matchday, timnas Indonesia kemungkinan akan menghadapi Bangladesh dan Brunei Darussalam.
Namun, Bangladesh dikabarkan akan meminta dua kali pertandingan untuk menghadapi timnas Indonesia.
Jika pertandingan melawan Bangladesh digelar dua kali, maka laga berjumpa Brunei Darussalam batal terlaksana.
Pertandingan FIFA Matchday timnas Indonesia itu juga kemungkinan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
“Kami akan berangkat ke Bali pada 13 Januari 2022.”
"Coach Shin Tae-yong dan semua asistennya bakal terbang ke sana,” tutup Nova Arianto.
Lebih Suka Pemain Muda
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, ternyata mempunyai tujuan terkait banyaknya pemain muda di skuad Garuda senior.
Rata-rata usia pemain timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong 21,5.
Ini berbeda dengan pelatih-pelatih timnas Indonesia sebelumnya yang lebih banyak memainkan pemain-pemain tua.
Langkah Shin Tae-yong memainkan pemain-pemain muda di skuad timnas Indonesia senior bisa dibilang sangat berani.
Terbukti dengan skuad muda itu, timnas Indonesia bisa menembus final Piala AFF 2020 meskipun hanya menjadi runner up.
Banyak media-media luar negeri yang sempat merendahkan skuad timnas Indonesia yang diisi oleh pemain-pemain yang tidak berpengalaman.
Namun ternyata penilaian itu salah dan timnas Indonesia membuat kejutan di Piala AFF 2020.
Bahkan, banyak yang menilai dengan skuad muda timnas Indonesia akan berprestasi di tahun-tahun berikutnya.
“Saya ke Indonesia untuk mengubah sepak bolanya.”
"Dari pada terlalu menitikberatkan pada prestasi, saya pikir akarnya harus kuat agar ke atasnya juga kuat,” kata Shin Tae-yong dalam wawancara dengan Myeonjangdul dan diterjemahkan akun YouTube BAL.
Menurut Shin Tae-yong, tidak bisa seorang pelatih langsung ditargetkan untuk mendapatkan gelar juara ketika pertama kali datang.
Pelatih asal Korea Selatan itu harus mengubah gaya bermain timnas Indonesia dan memantapkannya lalu berbicara prestasi.
"Sebelumnya para pemain timnas Indonesia adalah tim dengan rata-rata tertua di Asia Tenggara tapi di tangan saya rata-rata usianya 21,5 tahun untuk tim seniornya,” kata Shin Tae-yong.
“Saya benar-benar merekrut pemain muda.”
“Karena saya bukanlah orang yang akan terus berada di sini, bagaimana pun saya harus menimpa pemain-pemain muda dan mengubah sistemnya.”
"Saya berusaha membuat tim dengan pemikiran seperti itu,” ucap pelatih berusia 52 tahun tersebut.
Tugas Shin Tae-yong salah satunya mendampingi timnas U-20 Indonesia di Piala Dunia U-20 2023 yang digelar di Tanah Air.
Shin Tae-yong akan berusaha keras untuk membuat timnas U-20 Indonesia tampil maksimal di ajang tersebut.
"Kalau kami membuat tim U-20 yang bagus, maka secara otomatis pemain-pemain di bawahnya juga akan memiliki pasukan yang bagus.”
“Kalau saya membuat tim yang bagus, pemainnya akan bertahan hingga 10 tahun ke depan.”
“Untung saja pemerintah di Indonesia juga memberikan dukungan itu,” ucap Shin Tae-yong.