Apa Itu Diet Karbo? Cara Arya Saloka Berhasil Turunkan Berat Badan Hingga 3 Kg
Suami dari Putri Anne ini mengatakan bahwa berat badannya naik sampai 10 kilogram.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM - Aktor Arya Saloka, mengalami perubahan badan yang signifikan semenjak dia membintangi sinetron Ikatan Cinta.
Suami dari Putri Anne ini mengatakan bahwa berat badannya naik sampai 10 kilogram.
“Awal syuting Ikatan Cinta itu 75 kilogram, naiknya 9 sampai 10 kilogram lah, karena memang tidak ada aktivitas apa-apa, olahraga,” ujar Arya seperti dikutip dari kanal YouTube Cumicumi, Jumat (29/10).
Faktor cuaca yang dingin dikatakan Arya sebagai salah satu pemicu berat badannya naik drastis.
Terlebih, proses produksi Ikatan Cinta dilakukan di daerah Puncak, Bogor, Jawa Barat.
“Aktivitasnya cuma syuting, di Puncak juga udaranya juga dingin jadi kebiasannya juga, kebanyakan pesan makanan, karena capek kan,” tutur Arya.
Demi mendapatkan berat badan idealnya lagi, bapak satu anak ini pun menjalani diet karbohidrat.
“Sudah turun, 3 kilo kali,” terangnya.
“Kalau menurut saya sendiri, saya pun juga belajar sama teman,"
"Jadi salah mengartikan dari diet itu, kebanyakan orang diet enggak makan,” ucap lawan main Amanda Manopo ini.
Arya menyebut kalau orang yang ingin melakukan diet itu harus sesuai dengan kebutuhannya.
“Kalau mau nurunin berat badan, ya enggak usah makan 3 hari berat badan juga turun. Padahal kan banyak metodenya, ada yang main di kalori, dari apa yang masuk ke dalam tubuh, banyak lah, dietnya binaraga berbeda, diet ini juga berbeda,” jelasnya.
Apa Itu Diet Kabro? Program diet yang dilakukan oleh Arya Saloka, berikut ulasannya.
Baca juga: Amanda Manopo & Arya Kembali Syuting Usai Liburan, Dekapan Erat Pemeran Andin ke Sosok Ini Disoroti
Pengertian Diet Karbo
Melansir Alo Dokter, Diet karbo merupakan salah satu metode untuk menurunkan berat badan.
Namun, sebelum Anda memutuskan untuk menjalani diet ini, ada baiknya bila Anda mengetahui lebih dulu fakta seputar diet karbo agar aman dan manfaat yang Anda peroleh pun dapat maksimal.
Diet karbo dilakukan dengan mengurangi asupan karbohidrat atau menghindari makanan yang mengandung karbohidrat tinggi untuk menurunkan berat badan.
Contoh makanan berkarbohidrat adalah pasta, roti, nasi, sereal, serta buah dan sayur yang mengandung karbohidrat.
Diet karbo biasanya menekankan pada konsumsi makanan mengandung protein, misalnya telur, makanan laut, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.

Cara Diet Karbo yang Benar
Bila Anda memutuskan untuk menjalani diet karbo, berikut ini adalah cara melakukan diet karbo yang benar:
Batasi asupan karbohidrat hanya15–30 gramper hari.
Namun, konsumsi makanan mengandung protein dan lemak baik yang tidak mengandung kolesterol, seperti minyak zaitun dan alpukat, sebagai sumber energi bagi tubuh.
Kurangi konsumsi makanan manis, seperti permen, cokelat, biskuit, kue, dan minuman ringan dengan gula tambahan.
Bila terlalu sering dikonsumsi, makanan serta minuman tinggi kalori dan gula dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan meningkatkan risiko kerusakan gigi.
Penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan perbanyak konsumsi air mineral, setidaknya 8 gelas setiap harinya.
Konsumsi sumber karbohidrat yang lebih sehat dari biji-bijian utuh, kentang, sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan.
Serat dalam makanan tersebut dapat menjaga pencernaan tetap sehat dan membuat Anda kenyang lebih lama.
Perlu Anda ingat bahwa kebutuhan kalori dan energi setiap orang berbeda-beda, tergantung jenis kelamin, usia, aktivitas sehari-hari, dan kondisi kesehatan.
Jika Anda mempertimbangkan untuk melakukan diet karbo, konsultasikan lebih dulu ke dokter untuk memastikan apakah pola makan tersebut aman dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda atau tidak.
Makanan yang baik dikonsumsi saat diet karbo
Saat melakukan diet karbo, konsumsilah makanan yang diolah secara segar, bukan makanan beku atau makanan kemasan.
Berikut ini contoh makanan yang rendah kandungan karbohidratnya.
Daging: daging sapi, ayam, domba, dan lainnya
Ikan: salmon dan ikan yang ditangkap dari alam liar, bukan hasil budidaya
Telur: telur yang diperkaya omega 3 akan lebih baik
Sayuran: seperti bayam, brokoli, kembang kol, dan wortel
Buah: apel, jeruk, pir, stroberi
Kacang-kacangan: almond dan biji bunga matahari
Produk olahan susu: keju, yogurt, mentega
Lemak sehat: minyak kelapa, minyak zaitun, minyak ikan
Saat menjalani diet karbo, tetap batasi konsumsi keju dan kacang-kacangan.
Makanan yang tidak disarankan dalam diet karbo
Berikut ini daftar makanan yang sebaiknya kita hindari saat menjalani diet karbo:
Gula: soda, jus buah, permen, es krim, dan asupan lain dengan banyak gula tambahan
Gandum olahan: nasi, roti, sereal, dan pasta
Lemak trans: minyak goreng
Produk makanan kemasan yang berlabel rendah lemak: banyak produk yang rendah lemak, tapi tinggi gula
Makanan kemasan: makanan olahan seperti sosis, bakso, atau apapun yang dibuat di pabrik
Sayuran yang mengandung pati: kacang merah, jagung, dan kentang
Jumlah karbohidrat yang dikonsumsi agar berat badan turun
Idealnya, jumlah karbohidrat yang dikonsumsi adalah 45-65