Arus Lalu Lintas Palembang

Sejumlah Jalan Palembang Macet Total Pagi Ini, Suara Klason Tak Henti Berbunyi, Polisi Turun Tangan

Dari pantauan di lapangan, terlihat arus lalu lintas di sejumlah jalan protokol Palembang seperti Ahmad Yani, Basuki Rahmat, Kolonel H Burlian.

Penulis: Oki Pramadani | Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Oki Pramadani
Tampak ratusan kendaraan mengular di jalan Demang Lebar Daun Palembang, Kamis (6/1/2022) pagi. 


SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Arus lalulintas di sejumlah Protokol di Palembang pada, Kamis (6/1/2022) terpantau padat hingga macet total.

 

Terpantau, padatnya kendaraan di jalanan kota Palembang berlangsung usai Libur tahun baru dan mulai diterapkannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di kota pempek, Senin (3/1/2022).


Dari pantauan di lapangan, hari ini sejumlah  jalan protokol Palembang seperti Ahmad Yani, Basuki Rahmat, Kolonel H Burlian, Sudirman serta jalan protokol lainnya dipadati kendaraan roda dua dan empat.

 

Bahkan, di kawasan Seberang Ulu Palembang pagi tadi sempat terjadi kemacetan total dampak padatnya kendaraan yang lewat.

 

Kemacetan terjadi pada saat jam berangkat sekolah.

 

Hujan yang menerpa kota Palembang sejak dini hari dan baru berhenti sekitar pukul 07.00, membuat sejumlah pengendara baru keluar beraktivitas memacu kendaraanya, sehingga menyebabkan  terjadinya penumpukan kendaraan.

Suara klakson pun tak hentinya bersahutan, pada jam sibuk tersebut para pengendara seolah berlomba ingin cepat sampai ke tujuan.

 

Untuk mengurai terjadinya kemacetan, bahkan belasan Polantas harus turun langsung mengatur arus lalu lintas.

 

Meski diterpa hujan gerimis, namun para petugas tetap semangat bertugas demi terciptanya kelancaran lalin.

Hingga pukul 08.40, sejumlah jalan protokol di Palembang tampak masih padat merayap.


Hadinata, salah seorang pengendara motor di Jalan Basuki Rahmat mengatakan, keberadaan fly over diharapkan segera terealisasi untuk mengurai kemacetan.

 

"Melihat kondisi lalulintas di Jalan Basuki Rahmat yang selalu padat, fly Over yang direncanakan akan dibangun memang diperlukan secepatnya terealisasi, " katanya.

 

Dikatakan Novriansyah, pengendara lainnya menduga kemacetan terjadi lantaran siswa mulai kembali bersekolah serta masyarakat sudah tak takut lagi beraktivitas di masa Pandemi.

 

"Memang sedikit kesal dengan terjadinya kemacetan, namun kita ambil sisi positifnya.

Berarti orang sudah tak takut keluar rumah lagi seiring melandainya Covid-19," katanya.

PTM Mulai Diterapkan

Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di tahun ajaran semester genap hari pertama berlangsung hari ini, Senin (3/1/2022).

 

Sesuai arahan pemerintah di semester genap ini sekolah boleh menerapkan 100 persen jumlah siswa asalkan berada di zona 1, 2 dan vaksinasi telah mencapai 80 persen lebih bagi guru.

 

Di Kota Palembang, PTM 100 persen bagi siswa sudah dilakukan sebagian sekolah yang ada.

 

Seperti di SMPN 1 Palembang yang telah menerapkan PTM kapasitas 100 persen bagi siswanya.

 


Pantauan Tribunsumsel.com di lapangan, tampak di setiap kelas bangku-bangku siswa telah dipenuhi diisi para siswa.

 

Semua kursi terisi dan dalam satu meja terisi berdua.

Kepala SMPN 1 Palembang, Hj Hastia, SPd,M.Si mengatakan di hari pertama masuk sekolah semester genap ini antusias siswa masuk sangat besar.

 

"Dan hari ini kita memang menerapkan PTM dengan kapasitas 100 persen bagi siswa di dalam kelas," ujarnya.

Namun, kata dia sesuai petunjuk teknis hanya dilakukan dalam tiga kali dalam seminggu.

 

"Misal hari ini siswa kelas 7.1 sampai 7.10, kelas 8.1 sampai 8.5 dan 9.1 sampai 9.4," jelas dia.

 

Kata Hastia, mereka mengatur ini untuk siswa agar tidak berkerumunan dan juga terbatas ruangan jika semua langsung masuk.

 
"Kita kan menerapkan full day jadi hanya 5 hari sekolah, jadi kami terapkan siswa pokoknya sesuai juknis ini sekolah tiga kali seminggu dan sisanya mereka mendapatkan penugasan di rumah," ungkap dia.

 

Kata Hastia, pembelajaran ini dilakukan selama 4 jam dimulai pukul 07.00 sampai pukul 11.00 dengan waktu istirahat selama 30 menit.

 

Kata dia, SMPN 1 Palembang bisa menggelar PTM dengan kapasitas 100 persen bagi siswa karena vaksinasi guru sudah 100 persen.

 

"Dan vaksinasi siswa kita yang usia 12 tahun sudah 90 persen," jelasnya.

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved