Berita Palembang
Asyik Nongkrong di Kambang Iwak Mahasiswa Dikeroyok Geng Motor, Mobil Rusak Harta Dirampas
Atas kejadian ini AL mengalami luka robek pada bagian kepala (dirawat di charitas) dan kehilangan 2 unit Handphone.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Aksi pengeroyokan kembali terjadi di kota Palembang.
Kali ini terjadi terhadap barang dan orang yang dialami mahasiswa inisial DV (19) warga Jalan Swadaya, Kecamatan Kemuning, Palembang.
Atas kejadian ini korban langsung melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Senin (3/1/2021).
Kepada petugas, korban menuturkan, kejadian dialaminya hari Minggu (2/1/2022) sekira pukul 03.30, di Kambang Iwak (KI), Kecamatan IB I, Palembang.
Kejadian bermula saat korban dan saksi bersama 8 teman lainnya sedang nongkrong di tempat kejadian perkara (TKP) seputaran Kambang Iwak.
Tidak lama kemudian datang segerombolan geng motor menghampiri korban dan temannya.
Saat itu para pelaku membawa senjata tajam (Sajam) jenis parang dan dongkrak.
Lalu kemudian, para pelaku merusak mobil yang terparkir di TKP.
Mobil yang dirusak yakni mobil Toyota Yaris dengan Nopol BG 1181 UC, mobil Daihatsu BG 1187 RM dan mobil Honda CIVIC BG 1933 PT warna Hijau.
Selain melakukan pengrusakan, para pelaku juga melakukan penganiayaan terhadap korban AL.
Atas kejadian ini, AL mengalami luka robek pada bagian kepala (dirawat di charitas) dan kehilangan 2 unit Handphone (HP) merek Xiaomi Redmi Not 5A warna coklat dan iPhone 6+.
Semenetara, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi membenarkan adanya laporan korban pengeroyokan terhadap barang dan orang.
"Laporan korban sudah di terima di SPKT Polrestabes Palembang.
Bersama dengan itu Ka SPK bersama anggota Piket Reskrim Unit Tipikor dan Unit Identifikasi Polrestabes Palembang langsung mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP, dan mencari bukti petunjuk dan saksi - saksi," ungkapnya.
Untuk pelaku sendiri, masih dalam penyelidikan dan pengejaran. "Kasusnya masih dalam penyelidikan dan pendalaman, semoga dalam waktu dekat bisa ditangkap," tegasnya.