Pasutri di PALI Tewas

BREAKING NEWS: Pasutri di PALI Tewas Mengenaskan Saat Ditinggal Cucu, Warga Talang Tumbur Gempar

Peristiwa pasutrei di PALI tewas ini membuat warga Talang Tumbur, Kelurahan Talang Ubi Barat, Kecamatan Talang Ubi gempar.

Penulis: Reigan Riangga | Editor: Refly Permana
handout/sripoku.com
Evakuasi korban pembunuhan di PALI. 

SRIPOKU.COM, PALI - Penemuan mayat di PALI Minggu (2/1/2022). Korban diketahui adalah pasangan suami istri (pasutri).

Peristiwa pasutri di PALI tewas ini membuat warga Talang Tumbur, Kelurahan Talang Ubi Barat, Kecamatan Talang Ubi gempar.

Informasi dihimpun, kedua korban sudah lanjut usia.

Korban diketahui bernama Marsidi (80 tahun) dan istrinya Sumini (65 tahun) ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya bilangan Talang Tumbur dengan penuh luka bacokan.

Dari keterangan, Ahmad salah satu warga setempat bahwa kedua korban tinggal bertiga bersama cucunya.

Namun saat kejadian, cucu korban tengah menunggu durian di kebun. 

Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya bernama Alamsyah, pada Minggu (2/2/2022) sekira pukul 07.00 WIB.

"Saat kejadian di rumahnya hanya ada dua korban yang sudah Lansia.

Pertama kali ditemukan oleh anaknya, korban sudah bersimbah darah dengan bekas senjata tajam dan langsung meminta pertolongan warga sekitar kemudian langsung menghubungi pihak kepolisian," ungkap Ahmad dijumpai di TKP.

Kapolres PALI, AKBP Rizal Agus Triadi, melalui Kapolsek Talang Ubi, Kompol Alpian Nasution, didampingi Kanit Reskrim, Iptu Arzuan, yang datang langsung ke TKP menyatakan bahwa diduga kedua Lansia itu korban tindak pidana pencurian dengan pembunuhan.

Dijelaskan, kejadian tersebut diduga antara pukul 02.00 WIB - 05.00 Wib dinihari.

"Korban mengalami luka diduga akibat senjata tajam berupa kapak yang mengenai tubuh korban Marsidi dibagian wajah dan dada, sementara korban Sumini ada luka dibagian belakang telinga.

Dimana kapak diduga yang digunakan pelaku ditemukan tidak jauh dari TKP," ujar Kompol Alpian.

Dijelaskan, pertama kali korban ditemukan oleh Alamsyah (anak korban) yang datang kerumah korban pagi-pagi untuk mengantar sarapan.

"Anak korban mengetuk pintu depan, tapi tidak ada jawaban, lalu anak korban melihat pintu belakang dengan keadaan terbuka.

Kemudian, masuk ke dalam rumah, namun anak korban terkejut karena melihat kedua korban dalam keadaan tergeletak berdua di tutupi kasur dengan penuh luka," tukasnya. 

Jenazah keduanya langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit umum daerah Talang Ubi untuk dilakukan visum. 

"Saat ini kita telah lakukan olat TKP dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Semoga saja, pelakunya segera bisa diamankan agar kasus ini terungkap," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved