Liga 2
Suasana Mess Sriwijaya FC di Wisma Atlet Jakabaring Usai Laskar Wong Kito Gagal Tembus Semifinal
Suasana di mess Sriwijaya FC yang ada di Wisma Atlet Jakabaring Palembang usai Laskar Wong Kito gagal melaju ke babak semifinal Liga 2 2021.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Suasana di mess Sriwijaya FC yang ada di Wisma Atlet Jakabaring Palembang usai Laskar Wong Kito gagal melaju ke babak semifinal Liga 2 2021.
Pada Jumat (24/12/2021), terlihat hanya ada dua ofisial tim yang menghuni kamar.
Kedua ofisial itu yakni Asrol Ishak alias Jhon dan Hamdan Suryadi.
Keduanya terlihat langsung berkemas mempersiapkan diri untuk ikut libur pulang ke kampung halamannya masing-masing.
"Kalau dibilang bubar, gak bubar. Tapi diliburkan. Karena kan ada yang mau natalan, misalnya yang sudah lama tidak jumpa dengan keluarga.
Kalau dibilang bubar, gak juga karena masih banyak pemain yang masih kontrak. Itu sih bang yang saya tahu," ungkap Jhon.
Seperti diketahui Laskar Wong Kita gagal melaju ke Semifinal pasca bermain imbang tanpa gol menghadapi Rans Cilegon FC pada laga terakhir babak delapan besar Liga 2 di Stadion Wibawa Mukti Cikarang Bekasi, Rabu (22/12/2021) malam.
Jhon ofisial setia yang mulai bergabung dengan Sriwijaya FC sejak 2013 ini tim pelatih dan pemain meninggalkan penginapan dari Hotel Ibis Styles Cikarang Bekasi ke kampung halamannya masing-masing, Kamis (23/12/2021).
"Pemain, pelatih hari Kamis pulang dari Hotel Ibis Styles Cikarang Bekasi ke kampung halamannya masing-masing via pesawat. Kami ofisial baru jam sebelas malam datang, Kamis (23/12/2021) naik bus SFC bersama driver Pak Yitno," jelas Jhon.
Di Wisma Atlet Gedung C JSC selama ini ada 20 kamar disiapkan menjadi Mess Tim Sriwijaya FC dan segera dikosongkan selama libur kompetisi.
Jhon berencana pulang ke kampungnya di Pemulutan Ogan Ilir hari Minggu (26/12/2021) nanti. Begitu juga dengan Hamdan Suryadi akan pulang ke Campang Tiga OKU Timur
"Ini kan mau bersih-bersih dulu. Barang-barang perlengkapan latihan dikumpulin, mau dibawa ke kantor SFC di Komplek Palembang Square. Kalau barang-barang pemain masih ada, barang pelatih pun masih banyak.
Mungkin bisa dikirim, atau mungkin mereka masih jodoh tahun depan di sini," terangnya.
Pasca menuntaskan laga terakhir, Kepala Pelatih Sriwijaya FC, Nil Maizar dalam preskon menyebut tak lagi ada evaluasi karena segera membubarkan diri.
"Kalau evaluasi ya mungkin itu sepakbola karena kita habis ini mungkin kita akan membubarkan diri, saya mungkin tidak evaluasi lagi dengan tim ini.
Mungkin akan bubar," ungkap Nil Maizar bersama bek andalannya Valentino Telaubun memberikan keterangan pers, Rabu (22/12/2021) malam.
Media Officer SFC Yopie Cipta Raharja mengatakan pasca laga pamungkas babak delapan besar Liga 2 grup X kemarin, para pemain dan pelatih dipulangkan dulu ke kampung halamannya masing-masing sambil menunggu instruksi Presiden klub SFC.
"Karena pertandingan untuk SFC sudah selesai. Kalaupun kembali ke Palembang tidak ada lagi yang dituju, kompetisi tidak ada. Semua pemain pulang ke kampung halamannya masing-masing. Bubarnya dari Hotel Ibis Styles Cikarang," kata Yopie.
Menurutnya sudah seperti itulah kebiasaan tim-tim yang tidak lolos, tidak lanjut melaju ke putaran selanjutnya bubar langsung tanpa mesti kembali ke homebase Palembang.
"Nanti diumumkan lagi, siapa yang dipertahan dan siapa yang tidak. Kan dievaluasi oleh manajemen. Biasanya kan ada laporan dari tim pelatih dan evaluasi dari tim manajemen. Dievaluasi semua," jelas Yopie.
Sekretaris Tim SFC, Rizky Perdana ST menulis salam perpisahan kepada tim Sriwijaya FC dalam laman akun instagramnga.
"Alhamdulillah belum diberi keberhasilan menembus Liga 1. Tahun depan Insya Allah bisa. Selamat berpisah (sementara) pelatih, pemain dan ofisial yang telah berjuang berbulan-bulan dalam kebersamaan.
Doakan saya yang masih berjuang untuk Sriwijaya FC," tulis Sekretaris Tim SFC, Rizky Perdana ST.