Breaking News

Berita Religi

Bukan Anak Yatim atau Fakir Miskin, Inilah Orang yang Layak Dibagi Terlebih Dahulu Saat dapat Rezeki

Setiap manusia diberikan kesempatan untuk saling berbagi. Tapi siapa sangka ternyata inilah orang yang pertama kali harus dibagi jika mendapat rezeki.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / YANDI TRIANSYAH
Inilah orang pertama yang layak diberikan sedekah. 

SRIPOKU.COM - Siapakah orang pertama yang layak diberikan sedekah terlebih dahulu sebelum anak yatim atau fakir miskin?

Umat muslim dianjurkan untuk saling berbagi baik dari segi materi maupun harta.

Hal ini tentu saja sebagai peluang untuk menjadi ladang pahala di akhirat kelak.

Karena salah satu hal yang menolong di akhirat kelak ialah amalan sedekah yang akan mengalir meski manusia telah meninggal dunia.

Sedekah juga dianjurkan pada orang yang membutuhkan seperti anak yatim piatu dan fakir miskin.

Ada pula orang yang berbagi kepada janda hingga orang yang sudah jompo dan tua renta.

Namun, tak banyak yang tahu sebelum bersedekah ke semua orang tersebut, ternyata orang inilah yang layak pertama kali dibagi saat memiliki rezeki.

Lantas, siapakah orang pertama yang layak diberi saat mendapatkan rezeki?

Berikut ini penjelasan Ustaz Adi Hidayat yang dibagikan melalui kanal YouTube Audio Dakwah.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Baca juga: Bukan Didulukan Bangun Masjid, Sedekah Paling Mulia pada Orang Ini kata Ustaz Syafiq Riza Basalamah

Terkait orang yang layak dibagi terlebih dahulu ini disampaikan Ustaz Adi Hidayat melalui ceramah tersebut.

“Kalau anda ingin berbagi siapa orang pertama yang layak anda bagi?,” kata UAH.

Menurutnya, orang pertama tersebut disebutkan dalam firman Allah dan sangat layak menjadi orang pertama untuk berbagi.

Sebenarnya orang tersebut tidak pernah meminta apapun meskipun perjuangannya luar biasa.

“Bahkan saat dia berhadapan dengan kematian, saat itu dia memohon yang terbaik bagi anda,” tutur Ustadz Adi Hidayat.

Orang tersebut adalah orang yang telah melahirkan anda, yakni ibu. Itulah orang pertama yang sangat layak jika ingin berbagi.

UAH megatakan saking mulianya seorang ibu, setelah melihat anaknya dewasa dia tidak pernah meminta apapun.

“Anda tidak pernah melihatnya (meminta),” ujarnya.

Ada hal yang lebih dahsyat disebutkan dalam Al Quran, yakni sekalipun ibu anda berbeda keyakinan, tetap doakan dia dapat hidayah.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel TikTok Sriwijayapost di bawah ini:

Logo TikTok Sripoku.com

“Dan jangan putus hubungan dengan dia, kunjungi dia,” jelasnya.

Oleh sebab itu Ustaz Adi Hidayat berpesan hidup harus diseimbangkan dengan selalu mengingat ibu.

“Berapa keseimbangan hidup yang telah kita lakukan dalam kehidupan?,” tanyanya pada jamaah.

“Coba lihat. Ada yang sudah populer, ada yang sudah merasa kaya, sampai tidak pernah kontak orang tua, sampai tidak pernah disebut dalam sholat anda,” tambahnya.

Ustadz Adi Hidayat mengingatkan jangan sampai lupa pada asal, bahwa anda dilahirkan dan besar dari seorang ibu.

“Anda siapa? Sampai tidak bisa bersikap adil dalam kehidupan,” tegasnya.

Oleh sebab itu, apabila ada kelebihan rezeki maka orang pertama yang layak menjadi tempat berbagi sebelum melakukan sedekah adalah ibu.

Demikianlah penjelasan mengenai orang pertama yang layak dibagi saat mendapatkan rezeki sebagaimana disampaikan Ustaz Adi Hidayat.

Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved