Berita OKU Seatan

Harga Barang Pokok di Pasar Saka Selabung Naik Saat Jelang Nataru 2022, Pedagang Dikomplain Pembeli

Harga barang pokok di Pasar Saka Selabung merangkak naik jelang Nataru 2022, pembeli pada komplain

Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Refly Permana
Sripoku.com/alan
Pedagang di Pasar Saka Selabung yang ada di Kecamatan Muaradua, OKU Selatan. 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Alan Nopriansyah

SRIPOKU.COM,.MUARADUA - Lebih kurang sepekan jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, hampir semua harga bahan pokok di Pasar Tradisional Saka Selabung Muaradua OKU Selatan mengalami kenaikan.

Dihimpun di pasa Tradisional Saka Selabung Muaradua, Rabu (22/12), harga cabai mengalami kenaikan cukup tajam.

Harga cabai rawit tembus Rp 55 ribu perkilogram, naik Rp 15 ribu.

Harga cabai keriting Rp 53 ribu sebelumnya Rp 40 ribu.

Sementara harga ranggam tetap stabil Rp 10 ribu perkilo.

Sama halnya dengan sayur mayur yang juga ikut mengalami kenaikan masing-masing seribu rupiah.

Sayur sawi dan rampai Rp 4 ribu perikatnya serta bawang putih dan bawang merah Rp 30 ribu perkilonya.

Minyak goreng kemasan Rp 22 ribu dan minyak goreng curah Rp 21 ribu mengalami kenaikan seribu rupiah.

"Kalau naiknya sejak sepekan terakhir, sebab kita membeli dari pemasok harganya juga naik, ya terpaksa kita ikut menaikan.

Mungkin karena mau menghadapi Nataru 2022," ungkap Marliah, pedagang sayur Mayur, Rabu (22/12).

Pedagang lainya, Mariati, tak mengetahui pasti penyebab kenaikan harga.

Selaku pedagang dituturkannya mereka mengikuti yang terpaksa mengikuti harga modal agar tak merugi kewalahan menjawab komplain pembeli.

"Kita tidak tahu apa maksudnya sembako semua naik.

Kadang kita penjual bingung dan pusing dengan keluhan pembeli," ungkapnya.

Terpisah, warga kelurahan bumi Agung Elena yang berbelanja dipasar mengeluhkan harga bahan pokok yang semakin mencekik.

Sebab menurutnya selain ekonomi belum pulih karena pandemi saat ini tengah musim peceklik.

"Ya sekarang apa-apa naik, belum usai harga minyak sayur melejit naik, kini cabai, telur dan semuanya naik," ungkapnya.

Dia berharap pemerintah segera menstabilkan harga sembako sebagai kebutuhan pokok untuk keperluan memasak.

"Kita berharap harga kembali stabil, sebab sekarang ini susah membagi uang belanja," tandasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved