Berita Viral

Mengenal Sosok Shin Tae Yong, Pelatih Timnas Indonesia yang Mendapat Dukungan dari Artis Korea Ini

Kemenangan yang diraih Timnas Indonesia atas Malaysia tak lepas dari tangan dingin Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong.

Penulis: Rahmaliyah | Editor: pairat
Media resmi PSSI
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kiri), bersama calon pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. 

SRIPOKU.COM -- Kemenangan yang diraih Timnas Indonesia atas Malaysia tak lepas dari tangan dingin Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong.

Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Timnas Malaysia dengan skor 4-1 dan Indonesia menang telak.

Strategi pelatih Shin Tae Yong yang jitu berhasil memutarbalikan posisi Indonesia, dimana sebelumnya di menit awal Timnas Indonesia sempat kalah.

Sosok Shin Tae Yong kemudian menjadi ramai diperbincangkan oleh warganet.

Terlebih, momen keberhasilan atas kemenangan atas Malaysia itu bak menjadi balasan saat di ajang AFF Indonesia sempat diganyang oleh Malaysia.

Berikut Sripoku.com rangkum profil dan biodata pelatih Timnas Indonesia yang belakangan viral.

Shin Tae-Yong lahir 11 Oktober 1951. Pelatih yang kini berumur 51 tahun itu memulai karir juniornya saat di Yeungnam University.

Dari pengalamannya sebagai pelatih, pria asal Korea Selatan itu pernah menjadi pelatih Timnas Korea Selatan U-23 tahun 2016-2017 dan Timnas Korea Selatan U 20, lalu Timnas Korea Selatan dan sejak tahun 2019 silam resmi melatih skuad Timnas Indonesia.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong di Kroasia
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong di Kroasia (PSSI)

 

Baca juga: Menderita Dibantai 1-4, Kemenangan Timnas Tampar Media Malaysia Remehkan Tak Lolos Piala AFF 2020

Dalam sebuah unggahan video yang ramai dibagikan di media sosial, Shin Tae Yong diketahui mendapatkan support dari seorang bintang Korea untuk melatih di Timnas Indonesia.

Dia adalah Son Heung Min. Sebelum resmi sebagai pelatih Indonesia Bintang Korea itu tampak menanyakan apakah Shin Tae Yong akan benar-benar menjadi pelatih untuk Indonesia.

"Ya saya dapat tawaran dari Indonesia," kata Shin Tae Yong

"Sudah Anda Terima," tanya Son

"Belum," kata Shin Tae Yong lagi.

"Tapi Anda harus bekerja kan," tanya Son lagi

"Benar saya harus bekerja untuk anakku," jawab pelatih Timnas itu,

Karir Shin Tae Yong tak bisa dianggap remeh, karirnya semakin moncer setelah berhasil membawa skuad U23 Korea Selatan saat menuju Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brazil.

Begitupun saat dengan skuad U20 Korsel di ajang Piala Dunia U20 tahun 2017.

Taktik bunglon yang diterapkan Shin Tae-yong di Piala AFF 2020 membuat pusing lawan sekaligus menyulitkan timnas Indonesia sendiri.

Saat Garuda bersua timnas Malaysia, pelatih asal Korsel tersebut menerapkan skema empat bek.

Padahal laga sebelumnya saat berhadapan dengan Vietnam Shin Tae-yong memasang lima pemain di garis pertahanan.

Tidak hanya itu, komposisi pemain pun berubah.

Ia memilih pemain cepat Ramai Rumakiek sejak menit awal.

Sedangkan ia memasangkan Evan Dimas di bangku cadangan.

Dari taktik itu, STY ingin timnas Indonesia bermain menyerang pada laga kontra timnas Malaysia.

Permainan menyerang timnas Indonesia sempat menimbulkan petaka pada menit ke-13. Gawang mereka dijebol Kogileswaran Raj.

Baca juga: PROFIL Elkan Baggott, Bek Timnas yang Bikin Takut Malaysia, Main di Liga Inggris, Dijuluki Big Boy

Namun, timnas Indonesia mampu menjawabnya dengan empat gol. Irfan Jaya mencetak brace (36', 43'), sedangkan dua gol lainnya dibukukan oleh Pratama Arhan (50') dan Elkan Baggott (82').

Timnas Indonesia pun mengamankan kemenangan 4-1 atas Harimau Malaya - julukan timnas Malaysia.

Selepas pertandingan, Shin Tae-yong mengaku bahwa taktik adaptif Indonesia selama di AFF Suzuki Cup 2020 memang memusingkan lawan.

Namun, di satu sisi, hal itu sebenarnya juga menyulitkan timnas Indonesia sendiri.

"Kalau mengubah formasi, lawan akan sulit membaca dan menganilsa.

Namun, kami pun sebenarnya juga kesulitan jika selalu mengubah formasi," ucap Shin Tae-yong dalam jumpa pers virtual usai laga Indonesia vs Malaysia.

"Selalu ada patokan untuk formasi. Saya tinggal mengubah sedikit-sedikit, tergantung kelemahan pemain kami dan siapa lawannya," imbuhnya.

Dengan kemenangan atas Malaysia, timnas Indonesia lolos ke semifinal Piala AFF 2020 dengan status sebagai juara Grup B, ditemani runner-up Vietnam.

Dari empat pertandingan, timnas Indonesia mengumpulkan 10 poin, hasil dari tiga kemenangan dan satu imbang, serupa dengan Vietnam.

Selisih gol kedua kesebelasan juga sama (+9), tetapi Indonesia lebih superior soal produktivitas gol.

Indonesia mencetak 13 gol, sedangkan Vietnam sembilan.

Pada semifinal AFF Suzuki Cup 2020, timnas Indonesia akan melawan runner-up Grup B, yakni Singapura, sedangkan Vietnam bertemu Thailand (juara Grup A).

Sementara itu, perjalanan Malaysia terhenti di fase grup Piala AFF 2020.

Harimau Malaya berakhir di peringkat ketiga Grup B dengan enam poin dari empat laga.

(*)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved