Reza Arap Pernah Mati Suri Saat Sembilan Tahun, Personil Weird Genius Bikin Vindes Merinding

SRIPOKU.COM - Artis musik dan kreator konten game Reza Oktovian atau Reza Arap mengisahkan terlahir prematur saat usia kandungan 7 bulan.

Akibatnya, dia lahir dengan kondisi jantung lemah serta badannya saat bayi seukuran botol air mineral.

Reza yang berayah Tionghoa dan beribu Palembang ini tampil pada konten Vincent and Desta baru-baru ini.

"Gua kan lahir (pada usia) 7 bulan, itu kecilnya (pas gua) lahirnya (berukuran) sebotol air mineral gitulah," ujarnya dikutip dari kanal YouTube VINDES, Senin (20/12/2021).

Lahir prematur, kondisi tubuh Reza Arap saat kecil diakui sangat lemah.

"Pas gua lahir sampe SD itu lemah, ketawa sedikit muntah, lari sedikit muntah, pokoknya kayak gitu.

Saat berusia 9 tahun, Reza pernah terkena penyakit demam berdarah yang berujung komplikasi.

"Sampe pas sebelum mati suri itu, (Reza menderita) 4 komplikasi penyakit gitu. Dari demam berdarah dulu, terus tekanan darahnya drop, muntah terus enggak berhenti lambungnya robek, dari situ baru komplikasi, jantungnya kena, ya udah mati," bebernya.

Setelah itu, Reza dinyatakan dokter telah meninggal dunia ketika itu hingga diantarkan ke kamar jenazah.

Dia mengalami mati suri itu selama 12 jam.

Reza Arap tiba-tiba terbangun saat sudah berada di kamar mayat dengan sang ibu yang berada di sampingnya.

"Iya, udah ada keluarga aja. Cuman pas gua melek, itu di kamar mayat cuma ada Nyokap doang lagi nangis," tutur Reza.

Pada saat terbangun dari mati suri, Reza sama sekali ingat apa yang terjadi sebelum dan sewaktu proses mati suri itu.

Terkejut anaknya hidup lagi setelah dinyatakan meninggal dunia selama 12 jam, ibu Reza langsung memanggil dokter.

Personel grup Weird Genius ini masih mengingat kenangan terakhir dalam ingatannya sebelum terbangun kembali.

"Gue cuman sama Nyokap doang, di padang rumput gede gitu, ada pohon satu gitu. Udah ama Nyokap aja gitu lari-larian, becanda-canda," ungkapnya.

Mendengar cerita itu, Vincent dan Desta tiba-tiba merinding.

"Karena gua (saat mati suri itu) 9 tahun, masih kecil," lanjutnya.

Sejak kejadian itu, Reza Arap menuturkan tak lagi mengalami masalah kesehatan.

"Anehnya setelah itu, pas melek, Nyokap kaget, soalnya gua ngomong gitu: 'Ma, Caca di mana?' Nyokap kaget, teriak, langsung keluar, panggil dokter, langsung masuk ke ICU lagi, sejak itu semua hilang, sembuh," tuturnya.

Namun satu yang berubah, watak berubah jadi lebih rebel (berontak), bahkan kepada ibunya sendiri.

"Tapi dari situ perbedaannya, dari gua yang 'anak bocah' yang anak Nyokap bangetlah yang cuma main game, gua jadi berontak gitu, ngatain nyokap gua," katanya.

Sewaktu masih dirawat, dia pernah mencak-mencak mau pulang dari rumah sakit sambil mencabuti infus yang menancap pada tangannya.

"'Gua mau pulang (kata umpatan)!' Terus gua cabut infus, berdarah-darah," ujarnya.

Pun sejak saat itu, ingatan masa kecil Reza perlahan menguap.

"Yang detail itu udah enggak inget sama sekali," akunya.

Reza mengaku sampai saat ini masih sering bertanya tentang yang terjadi sebenarnya kepada sang ibu.

Namun sang ibu tak mau menjawab apa yang terjadinya.

"Enggak tau (sikap berontaknya datang) kenapa? Ini Nyokap gua aja engga kamu cerita. Dia kayak 'Ya udah, yang penting lu hidup lagi.' Enggak mau dia cerita ampe sekarang," jawabnya.