Vaksin Massal Tahap Kedua di Graha Tribun Sukses Digelar, Biddokkes Polda Sumsel Beri Pesan Penting

Hari ini adalah hari terakhir digelarnya vaksin tahap kedua yang digelar mulai dari tanggal 16-19 Desember 2021.

Penulis: Tria Agustina | Editor: adi kurniawan
Sripoku.com/Tria Agustina
Biddokkes Polda Sumsel saat acara vaksin massal di Graha Tribun, Minggu, 19 Desember 2021. 

SRIPOKU.COM - Vaksin massal sukses digelar selama 4 hari pada tahap kedua di Graha Tribun, Minggu, 19 Desember 2021.

Tribun Sumsel serta Sriwijaya Post bekerjasama dengan Polda Sumsel dan PLN S2JB menggelar vaksin massal yang dilaksanakan pada 16-19 Desember 2021.

Ada dua ribu lima ratus dosis yang disiapkan selama lima hari tersebut atau masing-masing 500 dosis setiap harinya.

Vaksin ini hanya diperuntukkan bagi masyarakat dengan batasan usia minimal 12 tahun ke atas dengan jenis vaksin pfizer dan Sinovac dengan dosis vaksin 1 dan vaksin 2.

Dr Gemi Punama sari dan Jumiana selaku tim dari Biddokes Polda Sumsel merasa puas dengan kerjasama yang dilakukan terkait pelayanan vaksin gratis yang digelar menjadi dua tahap ini.

Diketahui vaksin massal tahap pertama digelar pada tanggal 6-10 Desember 2021.

Dan hari ini adalah hari terakhir digelarnya vaksin tahap kedua yang digelar mulai dari tanggal 16-19 Desember 2021.

"Dari vaksin yang gelombang pertama sudah bekerjasama dengan Tribun Sumsel, Polda Sumsel dan PLN," ungkap Gemi.

Bidokkes Polda Sumsel
Biddokkes Polda Sumsel saat acara vaksin massal di Graha Tribun, Minggu, 19 Desember 2021.

Meskipun digelar terakhir pada hari ini, Gemi mengungkapkan timnya dari Polda Sumsel akan selalu siap jika acara vaksin seperti ini akan diadakan kembali.

"Siap selalu kalo Polda Sumsel siap untuk melaksanakan vaksin kapan pun," tambah Gemi.

Mengingat pemberian vaksin ini merupakan salah satu tugas mereka dalam melayani masyakarat.

Dari target yang mulanya sebanyak 2000 peserta, hanya 1634 peserta yang berhasil divaksinasi.

Berkurangnya peserta vaksin diungkapkan Jumiana salah satu tim kesehatan dari Polda Sumsel lantaran sudah banyak masyarakat yang melakukan vaksin.

"Kemungkinan masyarakat kita sudah banyak yang divaksin, sehingga tanggapannya positif semua masyarakat sudah tervaksin," ujar Jumiana.

Namun, meskipun demikian tingginya antusias masyakarat untuk melakukan vaksin masih terlihat.

Kendati pesertanya banyak, namun pihak Polda Sumsel merasa masyakarat tetap tertib dalam melakukan vaksin.

Di samping itu, pihak Bidokkes Polda Sumsel memberikan pesan kepada masyarakat luas terkait pentingnya vaksin.

"Untuk yang divaksin jangan takut setelah divaksin ada efeknya. Itu menunjukkan bahwa vaksin itu bekerja dalam tubuh kita, tidak usah takut," ungkap Gemi.

Lebih lanjut ia menuturkan kalaupun ada timbul demam bisa diatasi dengan meminum obat penurun panas.

Sementara itu, pihak Polda Sumsel mengajak kepada masyarakat yang belum ada kemauan untuk divaksin untuk segera divaksin.

"Karena akan lebih bahaya lagi kalau tidak divaksin. Ketimbang takut dengan efek divaksin," ujar Gemi.

Ia juga menambahkan jika salah satu tujuan vaksin ialah untuk menjaga imunitas tubuh.

Terlebih lagi akan ada berbagai varian baru dari virus tersebut sehingga menjadikan vaksin sangat penting.

"Apalagi nanti ada virus varian baru dari virus covid itu sendiri bermutasi," tutupnya.

Baca juga: Ratusan Warga Antusias Ikut Vaksinasi Massal di Graha Tribun, Pulang Vaksin Bawa Pulang Beras

Diketahui sebelumnya vaksin tahap pertama digelar pada tanggal 6-10 Desember 2021 lalu.

EO Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post Lovy mengatakan acara vaksin ini dilaksanakan sebagai upaya mendukung pemerintah mensukseskan upaya pemerintah menuju herd imunity untuk menekan angka Covid-19.

Dan tujuan vaksin ini tentunya membentuk Komunal di Indonesia termasuk di Palembang.

"Kita punya target 70 persen masyarakat di Palembang itu sudah tervaksin artinya semakin banyak orang yang divaksin, semakin potensi untuk kena Covidnya akan semakin minimalisir," ujarnya.

Lovy pun menjelaskan Vaksin ini akan hadir kembali untuk melakukan vaksin kedua atau bagi peserta vaksin pertama di acara vaksin saat ini.

"Nanti akan ada vaksin keduanya, jadi ini kita masih review (baca:tinjau), artinya vaksin yang kita bawa ini kan pfizer dan Sinovac, nah kedua vaksin ini punya estimasi waktunya ada 28 hari dari vaksin pertama, nanti kita lihat apakah dilakukan kembali di tempat yang sama atau tempat yang berbeda," katanya.

Lovy juga berharap dengan adanya acara Vaksin ini, masyarakat Palembang sudah terbebas dari Covid-19 dan sudah 100 persen masyarakatnya sudah di vaksin.

"Berharapnya sih semua masyarakat palembang ini kalau bisa jangan 70 persen tapi 100 persen, artinya setidaknya secara komunal kita udah paling tidak setidak tidaknya kita menghindari yang namanya Covid," tukasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved