Jelang Hadapi Sriwijaya FC Babak 8 Besar Liga 2 Indonesia, Persiba Balikpapan Dapat Tambahan Amunisi

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Head Coach Persiba Balikpapan, Fakhri Husaini menyatakan salut terhadap enam pemain anyarnya bisa langsung cepat beradaptasi dengan tim Beruang Madu hingga membuatnya optimis bakal bisa mengalahkan Sriwijaya FC pada laga perdana babak delapan besar Liga 2 Indonesia yang akan berlangsung di Stadion Pakansari Cibinong Bogor, Rabu (15/12/2021) 2021 pukul 18.00.

"Syukur Alhamdulillah saya merasa beruntung sekali, senang sekali, enam pemain yang bergabung dengan Persiba sudah begitu cepat bisa beradaptasi dengan teman-temannya yang lama."

"Begitu juga dengan pemain-pemain lama ini bisa menerima dengan cepat kehadiran teman-temannya yang baru," ungkap Head Coach Persiba, Fakhri Husaini bersama pemain bek andalanya Imam Mahmudi pada Pre Match Preskon, Selasa (14/12/2021). 

Mantan pelatih timnas ini berharap mudah-mudahan apa yang anak didikannya perlihatkan di latihan akan mereka perlihatkan di pertandingan besok menghadapi Sriwijaya FC. 

Ketika ditanya seberapa efektifnya tambahan pemain baru untuk bisa meningkatkan penampilan tim Persiba, menurutnya ini tentu perjudian buat kami pelatih, tetapi ini yang harus kami lakukan.  

"Tentu pemain-pemain yang masuk adalah pemain yang memang dibutuhkan Persiba Balikpapan. Enam pemain ini yang memang kami harapkan bisa meningkatkan penampilan Persiba di babak delapan besar," ujar pelatih kelahiran Lhokseumawe, 27 Juli 1965.

Pelatih yang mengantongi lisensi pelatih pro UEFA ini terus menyatakan cukup puas dengan kecepatan pemain baru bergabung ini bisa beradaptasi dengan pola permainan, beradaptasi dengan teman-temannya yang lama.

Lebih dari pada itu teman-temannya yang lama lebih dapat cepat beradaptasi dengan pemain  yang baru. 

"Mudah-mudahan apa yang mereka lakukan di latihan selama seminggu ini bisa diperlihatkan di laga besok sesuai dengan yang kita harapkan," ujarnya. 

Disebut pertemuan laga di grup X ini merupakan adu strategi para mantan pelatih Timnas, Fakhri lu  menyebut kompetisi itu menjadi ajang silaturahmi. 

"Saya menghormati seluruh pelatih yang ada di grup X ini, dan juga seluruh pemain."

"Saya berharap pertemuan ini tidak hanya pertemuan di laga delapan besar saja, tetapi silaturahmi kami. Mungkin besok aka  bertemu dengan semua pelatih berada di grup ini," katanya. 

Tetapi kata Fakhri, pertandingan tetap sebuah pertandingan, artinya seberapa besar respek saya terhadap semua pelatih ini, tentu untuk menjunjung nilai luhur di sepakbola itu, mereka harus bermain serius mungkin dengan tetap mengedepankan aspek fair play. 

"Menang itu penting, tapi aspek fair play seuatu yang tidak boleh kita hilangkan. Jangan sampai karena kita mengejar kemenangan, kita menghilangkan semua aspek itu," terangnya.