Berita Religi
Rezeki dari Jalan Tak Disangka-sangka, Inilah Alasan Dianjurkan untuk Senantiasa Perbanyak Istighfar
Istighfar adalah bacaan untuk memohon ampun kepada Allah atas dosa-dosa yang diperbuat sebagai sarana seorang hamba untuk bertaubat kepada Allah SWT.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM - Apa keajaiban istighfar apabila sering diucapkan oleh kita? Berikut ulasan selengkapnya.
Istighfar merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahuwata'ala.
Beristighfar juga merupakan mengandung permohonan ampunan kepada Sang Pencipta.
Dengan mengucap istighfar juga sebagai cara untuk mengingat Allah.
Istighfar adalah bacaan untuk memohon ampun kepada Allah atas dosa-dosa yang diperbuat sebagai sarana seorang hamba untuk bertaubat kepada Allah Subhanahuwata'ala.
Maka tak ada kerugian bagi umat muslim yang mendawamkan istighfar.
Justru apabila sering mengucapkannya akan mendatangkan keajaiban.
Apa keajaiban istighfar jika kita sering mengucapkannya?
Berikut ulasan selengkapnya yang disampaikan oleh Syaikh Ibnu Utsaimin yang dibagikan melalui kanal YouTube Yufid.TV - Pengajian & Ceramah Islam.
Baca juga: Sebesar Apapun Dosa yang Dilakukan akan Allah Ampuni, Ini Kata Buya Yahya Tentang Sighat Istighfar
Syeikh Ibnu Utsaimin menuturkan ucapan tersebut berasal dari Nabi Muhammad Sholallahu'alaihi wa sallam.
Yang mana beliau telah diampuni dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.
Hati beliau terasa berat maksudnya terkadang merasa sempit hatinya dan gelisah atau yang semisalnya.
"Dan sungguh aku beristighfar kepada Allah dalam sehari sebanyak seratus kali." (HR. Muslim)
Beliau mengucapkan, "Astaghfirullah." Sebanyak seratus kali dalam sehari.
Padahal beliau 'alaihis salatu was salam adalah seorang Nabi yang telah diampuni dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.
Lantas bagaimanakah dengan kita?
Tapi memang hati kita terlanjur mengeras dan mati, yang tidak pernah terasa berat dengan banyaknya dosa-dosa.
Dan masing-masing kita tidak peduli dengan apa yang telah dilakukan.
Sebab itulah kita dapati orang yang peduli akan hal seperti ini dan ia sedikit sekali beristighfar.
Padahal seorang yang sudah selayaknya dijadikan teladan oleh setiap orang yaitu Rasulullah Sholallahu'alaihi wa sallam, beliau banyak beristighfar.
Sebagaimana dikatakan Ibnu Umar, "Kami menghitung dari Nabi Sholallahu'alaihi wa sallam dalam satu majleis beliau mengucapkan seratus kali bahkan lebih, 'Ya Tuhanku, ampunilah aku dan rahmati aku." (HR. Abu Dawud)
Dan beliau Sholallahu'alaihi wa sallam juga pernah bersabda bahwa salah satu bentuk karunia Allah kepada hamba-Nya adalah ketika seorang hamba bebruat dosa kemudian dia memohon kepada Allah.
Begitu bunyi hadisnya, "Jika kalian tidak berbuat dosa, niscaya Allah Ta'ala akan lenyapkan kalian, kemudian Allah akan datangkan kaum lain yang berbuat dosa, kemudian mereka memohon ampun kepada Allah, lalu Allah ampuni mereka." (HR. Muslim)
Dan ini adalah anjuran agar manusia selalu memohon ampun kepada Rabbnya.
Dan memperbanyak membaca istighfar karena dengan hal tersebut dia bisa meraih derajat orang-orang yang senantiasa beristighfar kepada Allah 'Azza wa Jalla.
Begitu pula sabda beliau yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, disebutkan bahwa,
"Barang siapa yang senantiasa beristighfar, niscaya Allah akan berikan untuknya jalan keluar dari segala kesulitan, ketenangan dari segala risau hati, dan rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka." (HR. Abu Dawud)
"Barang siapa yang senantiasa beristighfar,.." maksudnya merutinkan dan sering mengucapkannya, niscaya akan diberikan jalan keluar dari berbagai kesulitannya, dilapangkan baginya berbagai kesempitan yang dia alami, diluaskan rezeki baginya, dan akan diberi rezeki dari jalan yang tidak dia sangka-sangka.
Maka, untuk itulah kita dianjurkan untuk memperbanyak membaca istighfar dengan mengucapkan "Ya Allah, ampuni aku, ya Allah, rahmati aku, aku memohon ampun kepada Allah, aku bertaubat kepada-Nya," atau kalimat-kalimat yang semisalnya.
Barangkali ucapan kita bertepatan dengan waktu-waktu dikabulkannya doa oleh Allah 'Azza wa Jalla
Kemudian dosa-dosa kita diampuni.
Demikianlah keajaiban istighfar yang jarang diketahui.
Semoga kita senantiasa memohon ampunan kepada Allah, karena tidak ada manusia yang luput dari dosa.