Berita Selebriti
Nikita Willy Hamil Perilaku Suami Mendadak Berubah, Lakukan Hal Ini Setiap Malam: Terkesan Cuek
Nikita Willy mengungkapkan perubahan perilaku sang suami, Indra Priawan setelah tahu istrinya berbadan dua.
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: pairat
Namun, ada satu momen tak terlupakan bagi sang aktris seumur hidupnya.
Bintang sinetron Putri Yang Ditukar dan Cinta Buta menyebut titik terendah dalam hidupnya terjadi sekitar 1,5 tahun lalu saat sang ayah, Henry Willy, meninggal dunia.
Karena kejadian itu, Nikita Willy syok dan terpukul.
"Saat papaku meninggal. Baru 1,5 tahun yang lalu. Selama ini aku belum pernah kehilangan seseorang yang dekat banget sama aku. Seseorang dari keluarga inti aku, terus tiba-tiba papaku enggak ada, meninggal karena sakit," ucap istri Indra Priawan.
Nikita Willy percaya, tenggelam dalam kesedihan tak akan menyelesaikan masalah.
Karenanya, bintang film Terlalu Tampan mencoba bangkit dari kesedihan seraya mengingat satu impian mendiang yang belum terwujud.
"Papaku selalu setiap kali ketemu aku bilang: Kapan menikah? Cuma karena waktu itu aku merasa masih muda, masih mau jalan-jalan," ujarnya.
"Sampai akhirnya papaku sakit dan meninggal itu yang bikin aku drop adalah, papaku meninggal smenetara aku belum bisa mewujudkan keinginannya itu," sambung Nikita Willy.
Tak lama setelah itu, dia dan Indra Priawan yang kala itu pacaran putus.
Pelantun "Kutetap Menanti" ingin pacar berikutnya adalah suami yang sah di mata agama dan hukum.
"Makanya itu, waktu itu aku putus. Putusnya juga gara-gara itu, kayak sudahlah aku enggak mau pacaran lagi. My next boyfriend is my husband," paparnya, panjang.
Nikita Willy dan Indra Priawan saat itu sudah empat tahun pacaran.
Meski telah putus, komunikasi mereka tetap berjalan meski tak sehangat dan sesering dulu.
"Ternyata setelah aku putus dan aku juga lebih konsentrasi sama kehidupan aku sendiri, jadi lebih dekat sama Allah juga untuk bisa mendoakan papaku, ternyata Indra datang lagi untuk langsung melamar," Nikita Willy membeberkan.
Lamaran Indra Priawan dilandasi kesadaran saling membutuhkan dan tak dapat hidup tanpa satu sama lain.