Kematian Mahasiswi di Samping Makam Ayahnya Ditangisi Publik : Bukan Bunuh Diri, Tapi Dibunuh

SRIPOKU.COM - Ucapan belasungkawa mengalir kepada mendiang NWR (22) mahasiswi asal Mojokerto, Jawa Timur, yang merenggang nyawa karena mengakhiri hidupnya di depan nisan sang ayah. 

Dia menenggak racun setelah seorang lelaki diduga anggota Polri tak bertanggung jawab menghamilinya. 

Bukan hanya keluarga diduga pelaku, bahkan anggota keluarganya sendiri menyudutkannya. 

Pasalnya pihak keluarga diduga pelaku minta mendiang menggugurkan kandungan hasil rudapaksa diduga pelaku.

Alhasil, dia mengalami depresi hingga nekat mengakhiri hidupnya. 

Simpati itu disampaikan sejumlah pengguna Twitter pada Sabtu (4/12/2021) malam. 

Melalui Tahar #SAFENOVIAWIDYASARI, mereka mengatakan NWR bukan tewas bunuh diri, melainkan dibunuh orang sekitarnya. 

"Some souls are too beautiful for this world. So they leave.".

Novia Widyasari didn't commit suicide. She was murdered.

Rest in Love. 

(Beberapa jiwa terlalu cantik untuk dunia ini. Jadi mereka pergi.

Novia Widyasari tidak bunuh diri. Dia dibunuh.

Beristirahatlah dengan cinta), kata @Meyirusk dengan utipan kata Nour Saad. 

She’ a victim, she’s murdered by the man she loves the most. How could she handle it all by

her self? This pretty girl had done her best, she’s soo strong till the end but the world just too

cruel. Depression is exist, but it’s the best actor of all time.

(Dia seorang korban, dia dibunuh oleh seorang lelaki yang amat dia cintai.

Bagaimana mampu dia menangani ini semua olehnya sendiri? Gadis cantik ini telah melakukan yang

terbaik, dia sangat kuat sampai akhir tetapi dunia terlalu kejam. Depresi memang ada, tetapi

ia aktor terbaik sepanjang masa)," tulis @Eliyanaysr.

"rest well flying Angel. (Rehatlah baik-baik, malaikat yang terbang)," kata @kaceelworld.

"This girl has a bright future with her talent, but because of her jerk boyfriend, who have

raped her and got her impregnated, she got depressed and decided to end her life with

cyanide. Would you please give her justice?

(Gadis ini punya masa depan yang cerah dengan bakatnya, tetapi karena pacarnya yang

brengsek, yang telah merudapaksanya dan menghamilinya, dia jadi depresi dan

memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan sianida. Tolong berikan dia keadilan?)," ungkap @mikhanamaka.

Pada foto itu, dia menuliskan biodatanya pada buku terbitan bersama berjudul "Laras Asa" bersama teman-temannya, sebagaimana mengutip dari situs tanya-jawab, Quora. 

Sayang, hidupnya terlalu cepat untuk selesai, mengingat masa depannya yang mestinya cerah. 

Hingga pilihan tragis direguknya karena dirasa tak didampingi saat terpuruk. 

"We want JUSTICE for the deceased. She was psychologically murdered, her pride cast

aside and her honor snatched away. She is a victim of sexual violence!!!

(Kami ingin keadilan untuk mendiang. Dia dibunuh secara psikologis, harga dirinya

disingkiran, dan kehormatannya direnggut. Dia korban kekerasan seksual!!!!)," gesa @neodaniza. 

Pada akun Quora milik Aulia Dinarmara Putri R, alter ego mendiang, banyak pertanyaanm enguatirkan yang menanyakan cara mengakhiri hidupnya. 

Dia pun meluahkan perasaan murung hingga memberi pertanda akan pergi untuk selamanya.