Berita Religi

Jangan Sampai Salah Kirim Alfatihah, Ini Cara Penggunaan Kata Ilaa Ruhi, Ilaa Arwahi & Ilaa Hadroti

Tahukah kalian cara mengirim Alfatihah yang benar dan tepat agar tak sia-sia? Begini perbedaan kata Ilaa ruhi, Ilaa arwahi dan Ilaa hadroti.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/Tria Agustina
Cara penggunaan Ilaa Ruhi, Ilaa Arwahi, dan Ilaa Hadroti untuk mengirim Al-Fatihah. 

Akan tetapi, tak sedikit pula yang tidak mengerti apad perbedaan dari ketiga kata tersebut.

Ilaa Ruhi

Kalimat Ilaa ruhi mempunyai arti sebutan kepada sebuah ruh (seseorang).

Kalimat ini bermakna tunggal atau ditujukan kepada satu orang.

Pada kalimat ini, penggunaannya bisa ditambahi kata khusushon.

Misalnya khusushon Ilaa ruhi abi wa ilaa ruhi ummi lahumal fatihah.

Ilaa Arwahi

Kata Ilaa arwahi adalah bentuk jamak dari kata ruh.

Penggunaannya dalam praktik bertawassul ialah sebagai pengantar jika yang kita kirim Al-Fatihah adalah beberapa orang atau lebih dari satu orang.

Misalnya tsumma ilaa arwahi jami'i ahlil kubur minal muslimiina wal muslimaat wal mu'miniina wal mu'minaati lahumul fatihah.

Jadi di sini perbedaannya dari kedua kata yakni ilaa ruhi dan ilaa arwahi ialah pada penggunaannya antara satu dan banyak orang kita sebutkan.

Kemudian kita juga mendengar kata tsumma.

Kata tsumma sendiri berarti "kemudian".

Kata ini sebagai penghubung antara orang yang disebut pertama dengan orang berikutnya.

Ilaa Hadroti

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved