Berita Religi

Selain Asy-Syams dan Ad-Dhuha, Bisa Baca Surat Ini Saat Sholat Dhuha Diberikan Kemudahan oleh Allah

Salah satu ibadah yang bisa dilakukan untuk memperlancar rezeki ialah sholat dhuha. Adapun surat ini yang bisa dibaca selain Asy-Syams & Ad-Dhuha.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM/Tria Agustina
Surat Asy-Syams 

SRIPOKU.COM - Apakah boleh baca surat selain Asy-Syams dan Ad-Dhuha saat sholat dhuha? Berikut ini penjelasan Syekh Ali Jaber rahimahullah.

Sholat dhuha menjadi salah satu ibadah yang sangat baik bagi umat muslim.

Maka dari itu, sholat dhuha sangat dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat muslim.

Sholat dhuha terdiri dari jumlah rakaat paling maksimal ialah delapan rakaat.

Sementara sholat dhuha juga bisa dikerjakan minimal 2 rakaat paling sedikitnya.

Selain itu, ada pula yang harus diperhatikan dalam melaksanakan sholat dhuha selain waktunya.

Yakni bacaan surat pendek yang dibaca saat sholat dhuha juga menjadi perhatian penting.

Apalagi saat mengerjakan sholat dhuha, beberapa surat yang sering dibaca ialah Asy-Syams dan Ad-Dhuha.

Lantas, apakah boleh baca surat selain Asy-Syams dan Ad-Dhuha saat sholat dhuha?

Berikut ini penjelasan Syekh Ali Jaber yang dibagikan melalui kanal YouTube HAZIDA TV.

Baca juga: Tidak Harus Baca Surat Ad-Dhuha Saat Sholat Dhuha, Sebaiknya Bacalah Surat Ini Dijamin Rezeki Lancar

Mengenai surat yang dibaca saat sholat Dhuha, banyak orang yang curhat kepada Syekh Ali Jaber tentang hal tersebut.

Syekh Ali Jaber mengatakan banyak jamaah yang curhat kepadanya ingin melaksanakan sholat Dhuha namun karena tidak hafal surat Asy Syams dan Ad Dhuha, mereka tidak jadi melaksanakannya.

Mengenai sholat Dhuha, Syekh Ali Jaber mengatakan pelaksanaannya tidak harus dikerjakan sebanyak 4 sampai 8 rakaat. Jika dikerjakan sebanyak 2 rakaat pun boleh.

Allah telah memberikan kemudahan bagi hamba-Nya untuk melaksanakan ibadah sunnah tersebut.

Kemudian surat yang dibaca saat sholat Dhuha juga tidak harus surat Asy Syams dan Ad Dhuha.

"Sholat Dhuha, kesempatan, tidak harus 8 rakaat, tidak harus 6 rakaat, tidak harus 4 rakaat, 2 rakaat (boleh), dan tidak harus dibaca wasy-syamsi wa dhuhaaha (surat Asy Syams)," ucap Syekh Ali Jaber.

Misalnya jika surat pendek yang dihafal hanya surat Al-Ikhlas, maka dipersilahkan untuk membaca surat tersebut ketika sholat Dhuha.

Jika membaca surat Al-Ikhlas di rakaat pertama dan kedua pun juga diperbolehkan.

Sehingga Syekh Ali Jaber menyebutkan tidak perlu meninggalkan sholat Dhuha hanya karena tidak hafal surat Asy Syams dan Ad Dhuha.

"Masa gara-gara tidak hafal wasy-syamsi wa dhuhaha (surat Asy Syams), wadh-dhuha (surat Ad Dhuha) tidak sholat Dhuha? Walaupun tidak hafal, mohon maaf, hafal qulhu (surat Al-Ikhlas), baca qulhu (surat Al-Ikhlas). Rakaat pertama qulhu, rakaat kedua nggak papa, qulhu lagi, asal (sholat) Dhuha terjaga," terang Syekh Ali Jaber.

Demikianlah penjelasan mengenai surat yang dibaca saat sholat dhuha selain Asy-Syams dan Ad-Dhuha sata sholat dhuha sebagaimana disampaikan Syekh Ali Jaber.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved