KKB Papua
JENDERAL Andika Perkasa Datang, Nyali Pentolan KKB Papua Jadi Ciut: Dimana-mana Tentara dan Polisi
https://papua.tribunnews.com/2021/12/01/kapolres-pegunungan-bintang-papua-situasi-aman-tak-ada-pergerakan-di-hut-opm?page=all
SRIPOKU.COM, PAPUA--Sejumlah daerah di Papua terpantau aman dan kondusif saat sebagian warga merasa ketakutan pada HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang diklaim tepat 1 Desember. Bahkan, Jenderal Andika Perkasa terbang langsung ke Papua untuk operasi pengaman HUT OPM.
Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito kepada Tribun-Papua.com, Rabu (1/12/2021) mengaku, situasi di wilayah Oksibil aman terkendali.
"Sitiasinya aman di Oksibil," kata Cahyo.
Oksibil merupakan ibukota dari Pegunungan Bintang. Dikatakan, hingga kini tak ada aksi atau riak-riak.
"Semuanya terpantau dan tak ada pergerakan," ujarnya.
“Sejauh ini aman-aman saja, kami telah tingkatkan patroli dan sambang tokoh, yang mana hal itu sesuai arahan pimpinan Polri dalam hal ini Bapak Kapolda Papua,” sambungnya.
Diketahui, hari ini juga Papua khususnya Kota Jayapura dikunjungi oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Dari informasi yang dihimpun Tribun-Papua.com, keberadaan Jenderal Andika di Kota Jayapura untuk melihat secara langsung Kamtibmas serta melakukan sejumlah pertemuan dengan petinggi tiga matra TNI.
Jenderal Andika juga dijadwalkan memberikan arahan di Makodam XVII/Cenderawasih, serta meninjau vaksinasi di Lapangan Trisila Yon Mahanian, Hamadi, Distrik Jayapura Utara.
Selepas berkunjung ke Papua khususnya di Kota Jayapura, Jenderal Andika akan bertolak ke Bali pada Kamis (2/12/2021), untuk menggelar pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo di Hotel Apurva Kempinski.
Pengungsian di Kiwirok
Sebelumnya, Satgas Nemangkawi melaksanakan penjemputan para pengungsi menyusul serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pada tenaga kesehatan, fasilitas pendidikan, kesehatan serta pemerintahan di Distrik Kiwirok, Papua.
Baca juga: Dua Bulan Kekerasan KKB Papua Terhadap Nakes Barulah Komnas HAM Turun ke Distrik Kiwirok
Evakuasi itu dipimpin Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Kurnito beserta tim Satgas Nemangkawi.
Adapun personel Nemangkawi berangkat Sabtu (25/9/2021) pukul 06.00 WIT dan tiba di bandara Oxibil pada pukul 06.45 WIT.
Selanjutnya pada pukul 08.15 WIT, tim gabungan terbang menggunakan Pesawat Smart Aviation ke Distrik Kiwirok dan tiba pukul 08.45 WIT.
"Evakuasi warga dibagi dalam 2 kloter terbang. Kloter pertama terdiri dari 11 warga, 3 anak-anak (2 diantaranya Balita) dan 8 warga dewasa. Kloter kedua terdiri dari 6 warga laki-laki," kata Wakasatgas Humas Nemangkawi, Kompol Rudi Hartono dalam keterangannya, Sabtu (25/9/2021).
Setibanya di bandara Oksibil, pengungsi diantar langsung ke Polres Pegunungan Bintang untuk dilaksanakan pemeriksaan kesehatan.
Tujuan evakuasi pengungsi ke Polres Pegunungan Bintang agar mendapat bantuan kesehatan, bahan makanan dan trauma healing.
Selanjutnya, kata dia, untuk menjaga kondusifitas di distrik Kiwirok, aparat keamanan khususnya Satgas Operasi Nemangkawi tetap berada di lokasi sampai situasi telah kondusif dan pengungsi dapat kembali ke rumah masing-masing.
"Setelah situasi kondusif warga yang dievakuasi dapat menentukan apakah kembali ke Kiwirok atau akan bersama kerabat atau keluarga yang ada di Oksibil maupun Jayapura. Kami hadir untuk menegakkan hukum sekaligus menjaga hak warga Kiwirok untuk mendapat rasa aman dari pemerintah dan aparat, tidak ada ruang bagi kekerasan bersenjata di wilayah Papua" pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com