Berita Sriwijaya FC
Sriwijaya FC Akan Turunkan Bobby Satria Lawan PSMS Medan, Nil Maizar Rotasi Beberapa Pemain
Eks pemain Muba Babel United diprediksi bakal menggantikan Obeth Choiri di lini belakang Laskar Wong Kito
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Stoper kawakan Sriwijaya FC, Bobby Satria kemungkinan bakal diturunkan sejak menit awal pada laga pamungkas antara Sriwijaya FC Vs PSMS Medan di Stadion Kaharuddin Nasution Pekanbaru, Selasa (30/11/2021) pukul 18.15.
Eks pemain Muba Babel United diprediksi bakal menggantikan Obeth Choiri di lini belakang Laskar Wong Kito.
Bakal dimainkannya center bek syarat pengalaman tersebut, terlihat dari Pre Match Sriwijaya FC Vs PSMS Medan secara virtual, Senin (29/11/2021) kemarin.
Dimana Bobby Satria dibawa Nil Maizar untuk mendampinginya memberikan keterangan pers.
Selain itu, di laga terakhir Bobby Satria terlihat tampil menggantikan Obeth Choiri.
Duet Ikhwan Ciptady - Bobby Satria akan menjadi tembok kokoh Laskar Wong Kito pada laga hari ini.
"Kita berharap Insya Allah menjadikan happy ending di grup ini untuk menatap ke babak delapan besar dan Insya Allah meraih kemenangan.
Lanjut ke babak delapan besar, Insya Allah dengan kepercayaan yang lebih bagus, lebih," ungkap Bobby Satria.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:
Meski laga ini tidak lagi berpengaruh terhadap kedua tim yang sudah dipastikan menjadi juara dan runner-up grup A sekaligus menjadi melenggang ke babak delapan besar.
Namun Pelatih Kepala Sriwijaya FC Nil Maizar masyarakat bakal tetap fight menurunkan the winning teamnya.
"Pertama tentu ini pertandingan yang sangat luar biasa.
Pertandingan penutup grup A di putaran kedua antara SFC vs PSMS.
Saya sbagai tim pelatih secara umum siap menghadapi PSMS Medan besok jam 18.15.
Kondisi pemain semuanya sehat walafiat dan secara fisik, teknik, taktik, kita siap.
Mudah-mudahan pertandingan hari ini berjalan menarik SFC ingin memenangkan pertandingan dan endingnya berpihak kepada SFC," kata Nil.
Nil mengaku, setidaknya pertandingan ini nanti akan sangat berarti bagi para top skorer masing-masing tim yang sama-sama mengoleksi 6 gol.
Sriwijaya FC top skorer sementaranya ada Dedi Hartono, sedangkan PSMS Medan ada Rachmad Hidayat.
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Mantan pelatih Timnas Indonesia ini memberikan alasannya kenapa hanya beberapa pemain saja yang rencananya dirotasi untuk memainkan laga menghadapi tim Ayam Kinantan asuhan Ansyari Lubis nanti.
"Yang pertama kita akan mengantisipasi delapan besar.
Memang dari tim pelatih ada beberapa pemain yang kita rotasi, bukan kita tidak percaya dengan pemain yang ada, mungkin beberapa pemain yang kita rotasi, kita beri kesempatan, tapi tidak semua.
Ada satu, dua tiga orang saja," ungkap Nil Maizar.
Sejak awal mantan pelatih Persela Lamongan ini berharap di penutup babak penyisihan akan dituntaskan dengan Happy Ending dengan memberikan suguhan menarik dan hiburan kepada masyarakat Sumsel khususnya, dan masyarakat tanah air umumnya yang menyaksikan tayangan siaran langsung dari rumah.
"Mudah-mudahan mereka menampilkan yang terbaik, dan kita bisa memperoleh kemenangan dan kita berusaha menang untuk melawan PSMS," kata pelatih kelahiran Payakumbuh (Sumbar) 2 Januari 1970.
Nil yang lama mengarsiteki Semen Padang FC menyadari melawan PSMS Medan dengan karakter bermain keras, dan ia pun telah menyiapkan taktikal untuk mengantisipasinya.
"Ya itu karakternya Medan. Tapi kita tak perlu melayani.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel TikTok Sriwijayapost di bawah ini:

Dia tak main dengan karakter kita bagaimana Sriwijaya FC main.
Cara Sriwijaya FC seperti apa, sabar tenang. Yang penting bola mengalir ke depan.
Ya mudah-mudahan semua berjalan sesuai dengan yang kita inginkan.
Karena kita sudah menyiapkan taktikal kepada untuk menghadapi Medan," jelasnya.
"Lawan PSMS tetap, kita tetap berkeinginan menuntaskan pertandingan ini dengan happy ending," kata Nil Maizar.
Jika melihat laga putaran pertama, PSMS Medan vs Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Kamis (28/10/2021) pukul 20.30 bermain imbang dengan skor 0-0.
"Mudah-mudahan dengan sisa hari ini kita tetap fokus pertandingan lawan PSMS Medan.
Mudah-mudahan kita bisa memperoleh hasil yang baik," ujarnya.
Hingga pekan terakhir Liga 2, Sriwijaya FC mampu mendulang enam kali memenangkan pertandingan, dua kali bermain seri dan sekali kalah.
Di babak delapan besar SFC akan masuk di grup X. Sebagai juara grup A akan berjumpa runner-up grup B (antara Rans Cilegon FC dan Persekat) yang sama-sama mengantongi 17 poin dari 9 kali bertanding.
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Kemudian rival SFC lainnya di grup X akan ada sang juara grup C dan runner-up grup D.
Untuk juara grup C berpeluang Persis Solo. Sedangkan runner-up grup D berpeluang antara Kalteng Putra, Sulut United ataukah Persiba.
Sementara PSMS Medan yang menjadi runner-up grup A masuk di grup Y bertemu dengan juara grup B yakni Dewa United. Penghuni grup Y lainnya juara grup D, runner-up grup C.
Juara grup D berpeluang antara Kalteng Putra, Sulut United ataukah Persiba. Sedangkan runner-up grup C berpeluang antara PSCS Cilacap, PSIM Yogyakarta, Persijap.
Selanjutnya di babak semifinal nantinya akan mempertemukan juara grup X melawan runner-up grup Y. Dan runner-up grup X melawan juara grup Y.
Kemudian play-off peringkat ketiga antara tim semi-final 1 yang kalah melawan tim semi-final 2 yang kalah.
Di babak final mempertemukan antara tim pemenang semi-final 1 melawan tim pemenang semi-final 2.
