'TAK Ada Kekerasan' Belasan Mahasiswa Diduga Serang Posramil Kisor Dipulangkan, Tak Cukup Bukti

SRIPOKU.COM - 12 mahasiswa yang ditangkap karena diduga terlibat penyerangan di Posramil Kisor akhirnya dibebaskan.

Setelah lebih kurang lima jam mereka di periksa, polisi tidak menemukan cukup bukti untuk menjerat mereka.

12 mahasiswa tersebut sebelumnya diamankan di Arama Mahasiswa di Amban, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Belasan mahasiswa itu sebelumnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Mereka pun dibawa ke Mako Brimob Polda Papua Barat.

Meski mereka dipulangkan, namun sejumlah atribut diantaranya bintang kejora diamankan dari kamar asrama dan masih ditahan pihak kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Manokwari Iptu Arifal Utama mengatakan, awalnya pihaknya mengamankan 9 orang terduga penyerangan Posramil Kisor.

• 12 MAHASISWA Papua Ditangkap, Diduga Serang Posramil Kisor, 5 Jam Dicecar Polisi

Namun saat dikembangkan terdapat tambahan tiga orang lagi yang diperiksa.

"Setelah dimintai keterangan, 12 orang kita pulangkan dalam keadaan baik dan tidak ada intimidasi dan kekerasan dari pihak kepolisian, kalau memang ada kekerasan, tanyakan langsung kepada mahasiswanya," ujar Arifal Utama kepada wartawan pada Kamis (25/11/2021).

Adapun informasi keberadaan 12 orang itu awalnya merupakan infoemasi dari Polres Sorong Selatan.

"12 orang terduga DPO itu atas informasi Polres Sorong Selatan yang disiyalir mereka berada di wilayah Manokwari, sehingga kita amankan dulu setelah diminta keterangan kita pulangkan mereka," ucapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul 12 Terduga Penyerang Posramil Kisor Maybrat Dibebaskan, Polisi: Tak Ditemukan Cukup Bukti,