Raffi Ahmad Kubur Ari-ari Baby R, Bagaimana Penguburan Ari-ari dalam Islam? Ini Penjelasannya

SRIPOKU.COM - Setelah proses persalinan anak keduanya, Raffi Ahmad buru-buru untuk pulang ke rumah guna mengubur ari-ari Baby R.

Dalam unggahan akun instagramnya, selang beberapa jam setelah proses persalinan Baby R, Raffi meminta izin kepada istrinya Nagita Slavina untuk menguburkan ari-ari Baby R.

Raffi Ahmad sebagai orang tua langsung turun tangan menguburkan ari-ari buah hatinya itu.

Raffi Ahmad tampak keluar dari gedung rumah sakit sekitar pukul 15.20 WIB.

Raffi Ahmad mengenakan kaus berwarna putih dan masker berwarna putih berjalan tergesa-gesa.

Baca juga: Ria Ricis Dikabarkan Berbadan Dua, Teuku Ryan Akhirnya Buka Suara, Sahabat Ungkap Bukti Pasca Nikah

Ia langsung masuk ke dalam mobilnya yang sudah menunggu tepat di lobi rumah sakit.

Pria berusia 34 tahun ini mengungkapkan bahwa dirinya tengah terburu-buru ingin mengubur ari-ari sang anak.

"Mau ngubur ari-ari dulu," ungkap Raffi Ahmad saat ditemui Grid.ID di kawasang Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/11/2021)

Pasalnya, Raffi Ahmad tengah mengejar waktu sebelum malam hari.

Di samping itu, cuaca diwarnai hujan yang sangat deras dan angin kencang.

"Keburu gelap," tutup Raffi Ahmad.

Penjelasan Ustaz Khalid Basalamah Tata Cara Menguburkan Ari-ari 

Lantas, sebenarnya seperti apa penguburan ari-ari ini jika dalam pandangan agama islam?

Bagaimana tata cara menguburkan ari-ari sesuai syariat islam.

Dikutip Sripoku.com dari penjelasan Ustaz Khalid Basalamah dalam kanal Youtube Jendela Islam Channel berikut ulasannya:

Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan, dalam tata cara penguburan ari-ari tidak memerlukan kendi dan bacaan khusus.

"Ambil kalau dikasih kresek dari rumah sakit tinggal kubur biasa tidak ada yang istimewa," jelasnya.

Ustaz Khalid Basalamah mengatakan banyak kedustaan yang muncul dalam kaitannya mengubur ari-ari.

"Misalnya, itu saudara anak. Gimana bisa dikatakan ari-ari saudaranya anak, baca dong itu jelas itu adalah untuk transportasi makanan dan minuman ke bayi hanya itu, jadi kalau bayi sudah lahir sudah tidak berfungsi" jelasnya.

Menurutnya tidak ada sesuatu yang istimewa dalam syafaat ari-ari sehingga cukup dibuang saja.

"Bahkan sebagian ulama ditanyakan masalah ini, mereka mengatakan tidak dikuburpun mereka bilang tak masalah dibuang ditempat yang aman sudah selesai. Ada tersebar di Indonesia nanti dimakan kucing nanti jahatlah jadi beginilah macam-macam.Jadi harus belajar yang bener agar tidak ada keyakinan yang ngawur," jelasnya.

(*)

Baca juga: Gala Sky Sudah Masuk KK Keluarga Bibi Ardiansyah, Ketua RT Ungkap Permintaan Mertua Vanessa Angel