'Karena Saya Ekonomi' Arteria Dahlan Ungkap Pemicu Wanita Maki Ibunya di Bandara: tak Mau Lawan TNI

SRIPOKU.COM -- Publik dibuat penasaran dengan sosok Jenderal bintang 3 yang disebut oleh perempuan, yang terlibat cekcok antara Arteria Dahlan dan sang ibunda di Bandara Soekarno Hatta.

Pasalnya, dalam adu argumen tersebut wanita yang mengaku sebagai anak jenderal TNI bintang tiga itu dijemput menggunakan kendaraan dinas milik TNI AD bernopol nomor 75194-03

Rupanya, kendaraan dinas yang digunakan untuk menjemput perempuan itu diketahui adalah mobil militer milik Kodam Jayakarta.

Hal ini diungkapkan Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin kepada media.

Dikutip dari Surya.co.id, dirinya masih melakukan pengecekan pasca viralnya keributan Arteria Dahlan dengan wanita yang mengaku keluarga pejabat TNI.

"Kendaraan tersebut digunakan oleh Brigjen TNI yang kini telah pindah tugas ke BIN. Saat ini kasusnya sedang diinvestigasi oleh pejabat berwenang dalam hal ini Polisi Militer," jelasnya.

Tak hanya persoalan mobil dinas yang digunakan untuk menjemput di Bandara Soekarno Hatta, tetapi juga soal pengakuan seorang pria yang juga ada di lokasi bersama wanita itu.

Dari informasi yang diterima Hasanuddin, perempuan yang bersama pria berperawakan tubuh tinggi itu diduga mengaku sebagai anggota TNI juga berpangkat Brigjen.

Baca juga: Yang Dilayani Cuma Dia Arteria Dahlan Buka Suara Terima Perlakuan Intimidasi: Ditelpon untuk Damai

"Terkait hubungan keduanya masih kami telusuri, tapi dari informasi yang kami dapat ternyata perempuan itu bersama dengan pria berpangkat Brigjen," tuturnya.

Kronologi keributan yang dialami antara Arteria Dahlan dan ibundanya dengan seorang perempuang bermula sejak dari turun pesawat.

Perempuan itu sempat membentak dan memaki ibu Arteria Dahlan. Adu argumen alot pun terjadi. Sampai membuat ibunda Arteria Dahlan terisak menjawabi perkataan perempuan itu.

Arteria merasa perempuan yang memaki ibunya tersebut menunjukkan arogansi secara berlebihan.

Arteria tidak mempersoalkannya. "Waktu dulu saya kan mahasiswa saya dikejar-kejar tentara untuk memperjuangkan yang seperti ini, arogansi-arogansi yang berlebihanlah, itu ajaa kita nggak punya apa-apa. Saya nggak punya uang, kekuasaan, dan jaringan. Yang seperti ini saya koreksi," katanya.

Arteria menekankan tidak bermaksud melawan TNI hanya karena perselisihan dengan perempuan tersebut.

Dia hanya tidak ingin ada kekuasaan yang disalahgunakan.