Berita Religi

Apa Masih Perlu Berdoa Jika Takdir Sudah Ditentukan Allah? Ini Kata Buya Yahya 'Manusia Diberi Akal'

Takdir merupakan rahasia yang diatur dan menjadi urusan Allah Ta'ala. Lalu, masih perlukah manusia berdoa meski takdir sudah ditentukan Allah?

Penulis: Tria Agustina | Editor: Yandi Triansyah
Tangkap layar YouTube Al-Bahjah TV
Buya Yahya 

Seseorang tidak boleh berkata, ‘kalau memang jatahnya kenyang maka tidak perlu ke dapur maka akan tetap kenyang’, hal ini tidak berlaku.

“Anda harus ngambil piring, pergi ke dapur, ambil nasi, Anda makan baru kenyang,” kata Buya Yahya sambil menjelaskan.

Artinya, mengambil piring adalah bagian daripada takdir Allah dan Allah tau.

Makanya, manusia diberi akal sehingga lakukan berdasarkan petunjuk akal dan petunjuk dari Allah.

Maka, mengambil piring merupakan catatan takdir, setelah mengambil piring merupakan takdir dan takdir selanjutnya adalah kenyang.

Bukan karena tidak berdoa lalu sengsara, tetapi memang jatah selanjutnya yaitu orang tersebut sengsara.

“Doa tidak akan merubah takdir tetapi doa merupakan bagian dari takdir,” kata Buya Yahya.

Takdir adalah urusan Allah dan urusan manusia adalah menggunakan akal sesuai petunjuk.

Petunjuk ini berupa petunjuk kebiasaan dan petunjuk syariat.

Demikianlah penjelasan mengenai perlukah berdoa jika takdir sudah ditentukan sebagaimana disampaikan Buya Yahya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved