Kapan Waktu Qadha Sholat Subuh yang Tepat jika Tidak Sengaja Kesiangan? Begini Penjelasan Buya Yahya

SRIPOKU.COM - Kapankah waktu yang tepat untuk qadha sholat subuh jika kesiangan? Berikut ini penjelasan Buya Yahya.

Sholat merupakan ibadah yang wajib dikerjakan bagi setiap muslim.

Maka apabila kewajiban tidak dikerjakan akan mendapatkan dosa.

Akan tetapi, sholat bukan hanya menjadi ibadah yang dikerjakan sebagai penggugur kewajiban, melainkan menjadi penolong di akhirat kelak.

Karena setelah manusia meninggal dunia tidak ada yang bisa dibawa kecuali amal dan ibadah.

Oleh sebab itu, sebagai umat muslim hendaknya mnegerjakan hal yang telah diperintahkan oleh Allah Subhanahuwata'ala.

Kendati demikian, di antara kita ada yang mengerjakan sholat tidak tepat waktu.

Bahkan ada waktu sholat yang sangat singkat dan membuatnya terlewat akibat ditunda-tunda.

Terlebih lagi saat sholat subuh justru kesiangan.

Akan tetapi kesiangan dalam hal ini perlu digarisbawahi bukan disengaja.

Melainkan memang ada faktor kelelahan karena dia sudah berniat untuk sholat subuh atau akibat kondisi lainnya.

Maka sholat subuh tersebut bisa dilakukan dengan cara diqadha (mengganti di luar waktu).

Meskipun sebenarnya sholat merupakan ibadah yang tidak bisa ditawar-tawar lagi walau dalam kondisi apapun.

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk mengerjakan qadha sholat subuh?

Berikut ini penjelasan Buya Yahya yang dibagikan melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV.

Baca juga: Jangan Lakukan Kebiasaan Ini Ketika Adzan Sholat Subuh, Apabila Sengaja Bisa Jadi Haram dan Dosa

Waktu pelaksanaan sholat subuh di pagi hari diketahui dari rentang mulai fajar shodiq hingga matahari terbit.

Karena waktu pelaksanaannya yang sangat pagi, terkadang ada sebagian orang yang tidak sengaja melewatkan waktu tersebut.

Kapan waktu qadha shalat subuh yang tepat?

Buya Yahya menjelaskan waktu qadha shalat subuh yang terlewat karena kesiangan atau ketiduran.

Pada mulanya Buya Yahya memaparkan bahwa orang yang melewatkan waktu shalat karena ketiduran maka tidak dosa asalkan tidurnya sebelum waktu sholat.

Dipaparkan pula hal tersebut juga berlaku pada orang yang lupa waktu.

Buya Yahya memaparkan apabila berada pada dua kondisi yang tidak disengaja tersebut, maka dimaafkan.

Namun Buya Yahya juga menambahkan agar sholatnya tersebut segera diqadha setelah bangun tanpa menunggu waktu subuh di keesokan hari.

Buya Yahya menjelaskan bahwa yang menjadi masalah atau tidak boleh dilakukan adalah setelah adzan subuh, tidur dan melewatkan waktu shalat subuh.

Demikianlah penjelasan mengenai waktu qadha yang tepat jika sholat subuhnya kesiangan sebagaimana disampaikan Buya Yahya.