Stasiun TV yang Mengundangnya tak Kunjung Sampaikan Minta Maaf, Nirina Zubir : Malah Pembelaan Diri

SRIPOKU.COM - Artis peran Nirina Zubir kecewa dengan sikap stasiun televisi yang mengundangnya hanya mengeluarkan klarifikasi tanpa bersamaan dengan permintaan maaf.

Sebelumnya, perempuan 41 tahun itu mengemukakan alasan untuk bersikap walk out di tengah wawancara langsung dengan salah satu stasiun televisi. 

Baginya, sebelum mengudara, Nirina Zubir diberitahukan akan dipertemukan dengan pihak Badan Pertanahan Nasional Jakarta Barat. 

Namun Nirina Zubir justru merasa janggal tatkala dipertemukan dengan pihak kuasa hukum para tersangka yang berjumlah 5 orang itu. 

Kecewa Nirina meninggalkan wawancara itu bersama kuasa hukumnya. 

Lalu menyampaikan protes melalui Instagram Story-nya, Jumat (19/11/2021) malam. 

Ketika ditanyai oleh Luna Maya dan Marianne Rumantir pada konten TS Talks yang rilis pada Jumat malam, diakui Nirina, permintaan maaf dari stasiun televisi bersangkutan belum diterimanya. 

Justru menurut Nirina, pihak stasiun televisi itu hanya mengunggah klarifikasi pada akun Instagram resminya tanpa permintaan maaf sekalipun. 

"Sampai detik ini, di Instagram tvOne, tidak mengucapkan maaf sedikitpun. Malah pembelaan diri," aku Nirina Zubir dikutip pada Sabtu (20/11/2021) malam.

Sembari mengulas butir klarifikasi itu, Nirina justru mengemukakan alasannya bahkan tanggapan langsung.  

"Poin 1 (merujuk klarifikasi) katanya 'bahwa kami tidak ada niatan.' Bukan minta maaf dong itu, 'kan? Poin 2 'Nirina sudah dikasih tahu dan mengiyakan.'," jabar Nirina.

Nirina memastikan hanya mau wawancara dengan pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN), bukan dengan kuasa hukum pihak tersangka. 

Baginya, tak perlu berbicara dengan kuasa hukum dari pihak tersangka yang sudah ditahan. 

"Sori, di sini Na klarifikasi, dibilangnya sama BPN. Saya mengiyakan tapi kalo sama BPN. Anda ngomong enggak sama kuasa hukum dari pihak tersangka? Dan kuasa hukum (dari pihak tersangka)-nya juga baru (ditunjuk)," jelas Nirina. 

"So I think, gua enggak perlu ngomong sama kuasa hukum yang menjadi tersangka dan bahkan sudah ditahan," ungkap Nirina.

Dari semua poin itu, tak ada satu kata 'maaf' yang Nirina Zubir temui, malah terbaca kesan membela diri. 

Maka Nirina merasa stasiun televisi itu sudah keterlaluan karena sudah melanggar kesepakatan sebelum wawancara. 

"Pokoknya di poin ketiga, tapi di beberapa poin di situ, tidak ada satu poin pun mereka memohon maaf.

Dan enggak tahu nih kelanjutannya kayak apa, tapi definitely in my heart (tentu saja di dalam hati saya), sorry tvOne, you'd crossed the line (Anda sudah keterlaluan)," ungkap Nirina.

Di sisi lain, Nirina Zibur menganggap aksi walk out-nya itu bukan sikap arogansi, melainkan sebuah keputusan. 

Dia akan mengatakan keberatannya terhadap sesuatu yang tak beres, bukan malah mendiamkannya. 

"Apa yang Na (panggilan Nirina) lakukan bukan sikap arogansi, tapi itu keputusan yang Nirina ambil," ucap Nirina. 

"Karena gue bukan tipe orang keberatan tapi didiemin, kalau ada yang salah (ya ngomong)," sambungnya.

Menurut Nirina Zubir, sikapmeninggalkan wawancara bukanlah bentuk tidak menghormati media. 

Itu caranya bersikap jika sudah merasa keterlaluan. 

"Na enggak ada sedikitpun disrespect sama media, media berita atau apapun, enggak ada sama sekali," ucap Nirina.

"Tapi apa yang Na lakukan itu, benar-benar Na menunjukkan sikap aja, kalau sudah keterlaluan," sambungnya. 

Menurutnya lagi, dia berhak untuk bersikap walk out itu. 

Lebih lagi dalam konteks wawancara itu, dia juga tidak diberitahukan sejak awal akan ada narasumber kuasa hukum dari pihak pelaku yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka. 

"Kayaknya saya punya hak melakukan ini. Tanpa kata-kata kasar sedikitpun," ujar Nirina.

"Kalau itu dianggap disrespectful, kalau Na punya penjelasan, bahwa itu sudah menyakiti kami dan keterlaluan. Enggak ada kok konfirmasi dari awal," imbuh Nirina. 

Sebelumnya diberitakan, Nirina Zubir menghebohkan warganet ketika meninggalkan wawancara langsung ketika dipertemukan dengan kuasa hukum yang mengaku sebagai kuasa hukum Riri Khasmita, asisten rumah tangga yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus mafia tanah.

Padahal Nirina hanya diberitahu akan berdialog dengan orang dari BPN Jakarta Barat.

Nirina terkejut ketika dipertemukan dengan kuasa hukum yang belum pernah dia kenal.

Menurut Nirina, kuasa hukum itu tidak tahu duduk permasalahannya.

Kecewa, akhirnya Nirina memilih untuk meninggalkan wawancara langsung.

Sejurus itu, Nirina sempat mengungkap kekesalannya melalui akun Instagram @nirinazubir_.

"Dari jam 5.30, sampai detik ini Nirina belum selesai melakukan wawancara, tapi apa yang terjadi, tvOne menjebak Nirina live bersama seseorang yang mengaku kuasa hukum dari tersangka Riri Khasmita, yang kita ketahui bukan dia," ujar Nirina dalam Instagram Story-nya, Jumat (19/11/2021).