Sosok Arteria Dahlan, Politisi yang Minta Polisi, Hakim dan Jaksa Tak Boleh Di-OTT, Kader PDI P

"Bukan karena kita pro koruptor, karena mereka adalah simbol-simbol negara di bidang penegakan hukum," ujar Arteria.

Editor: Yandi Triansyah
youtube mata najwa
Arteria Dahlan 

SRIPOKU.COM - Politkus PDI Perjuangan Arteria Dahlan mengatakan, kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) tidak seharusnya dilakukan untuk penegak hukum seperti polisi, hakim dan jaksa.

Pandangan itu disampaikan Arteria dalam sebuah webinar yang digelar Fakultas Hukum Universitas Soedirman (Unsoed) dengan Kejaksaan Agung, pada Kamis (18/11/2021).

Menurut dia, polisi, hakim dan jaksa tidak boleh di OTT.

Arteria mengaku pernyataan itu ia sampaikan bukan karena dirinya pro terhadap koruptor.

Namun alasannya penegak hukum tak boleh di OTT karena mereka simbol negara.

"Bukan karena kita pro koruptor, karena mereka adalah simbol-simbol negara di bidang penegakan hukum," ujar Arteria.

Arteria mengaku banyak instrumen hukum yang bisa digunakan selain OTT.

Salah satunya kata dia dengan melakukan cara case building.

Cara itu kata dia, lebih bisa mendapat keadilan ketimbang OTT.

Sebab kata dia, hal itu bisa diuji oleh semua pihak, beda dengan OTT.

"Bangun bangunan hukum dan konstruksi perkaranya, sehingga fairness-nya bisa lebih diperlihatkan," ujar Arteria.

"Kalau OTT nanti isunya kriminalisasi, isunya politisasi. Padahal, kita punya sumber daya polisi, jaksa, hakim yang hebat-hebat. Masa iya sih modalnya hanya OTT."

Berikut Profil Arteria Dahlan

Arteria Dahlan merupakan politisi PDI Perjuangan.

Saat ini ia duduk di DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur VI.

Arteria lahir di Jakarta 7 Juli 1975.

Dikutip dari Wikipedia, Jumat (19/11/2021) Orangtua Arteria merupakan perantau Minang asal Kukuban, Maninjau, Sumatra Barat.

Ayahnya bernama Zaini Dahlan dan ibunya bernama Wasniar.

Mereka merantau ke Jakarta pada era 1950-an dan bekerja sebagai guru.

Menurut pengakuan Arteria, ia "berasal dari keluarga Masyumi".

Kakek Arteria dari pihak ayah bernama Ahmad Dahlan dan istrinya bernama Dahniar Yahya.

Dahniar adalah tokoh Masyumi di Maninjau yang pernah ditahan pada masa pemerintahan Soekarno karena terlibat Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI).

Adapun kakek Arteria dari pihak ibu bernama Wahab Syarif dan istrinya bernama Lamsiar.

Wahab adalah seorang pedagang tekstil di Tanah Abang, yang rumahnya kerap menjadi tempat transit perantau Minang.

Riwayat Pendidikan

SD , SDN GUNUNG 01 PAGI. Tahun: 1981 - 1987

SMP , SMPN II JAKSEL. Tahun: 1987 - 1990

SMA , SMAN 70 BULUNGAN JKT. Tahun: 1990 - 1993

S1 TEKNIK ELEKTRO, UNIV. TRISAKTI. Tahun: 1993 - 1999

S1 PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM EKONOMI, UNIV. INDONESIA. Tahun: 1994 - 1999

S2 ILMU HUKUM KETATANEGARAAN, UNIV. INDONESIA. Tahun: 2012 - 2014

Riwayat Pekerjaan

Anggota DPR RI, Sebagai: Anggota . Tahun: 2019 - skrg

Anggota DPR RI, Sebagai: Anggota . Tahun: 2014 - 2019

ARTERIA DAHLAN LAWYERS, Sebagai: Pemilik. Tahun: 2009 - 2014

BASTAMAN & CO, Sebagai: Partner. Tahun: 2005 - 2009

BASTAMAN & CO, Sebagai: Senior Lawyer. Tahun: 2001 - 2005

HUTABARAT, HALIM & REKAN, Sebagai: Junior Lawyer . Tahun: 2000 - 2001

HADIPUTRANTO, HADINOTO & PARTNERS, Sebagai: Interenship. Tahun: 1999 - 2000

Anggota Komisi III DPR RI, Sebagai: Anggota . Tahun: -

Direksi, Komisaris dan Pemegang Saham pada beberapa perusahaan Privat , Sebagai: . Tahun: -

Riwayat Organisasi

Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat (BalitbangPus) DPP PDI Perjuangan, Sebagai: Deputi Bidang Hukum.
Tahun: 2017 - skrg

DPP PDI Perjuangan, Sebagai: Anggota Bidang Politik dan Keamanan. Tahun: 2017 - skrg

Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI), Sebagai: Anggota Dewan Pembina Pusat. Tahun: 2017 - skrg

Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Minang, Sebagai: Wakil Ketua Umum. Tahun: 2017 - skrg

Badan Pemenangan Pemilu Pusat DPP PDI Perjuangan, Sebagai: Koordinator Deputi Pengamanan Suara. Tahun: 2017 - skrg

Gerakan Honorer Kategori II Bersatu (GHK2IB), Sebagai: Ketua Dewan Pembina. Tahun: 2016 - skrg

Lembaga Bantuan Hukum & Advokasi Arteria Dahlan, Sebagai: Dewan Kehormatan. Tahun: 2015 - skrg

Arteria Dahlan Center, Sebagai: Ketua Dewan Pembina. Tahun: 2015 - skrg

PDI Perjuangan , Sebagai: Kepala Badan Bantuan Hukum & Advokasi Pusat. Tahun: 2010 - 2015

DPP Taruna Merah Putih, Sebagai: Ketua Bidang Hukum & Advokasi. Tahun: 2010 - 2015

Serikat Pengacara Indonesia , Sebagai: Wakil Sekretaris Jenderal DPP. Tahun: 2006 - 2015

Lembaga Kajian Keilmuan Fakultas Universitas Indonesia , Sebagai: Dewan Penesehat. Tahun: 1999 - skrg

Inter Pacific Bar Association (IPBA), Sebagai: Anggota. Tahun: - (Kompas.tv/Sripoku.com)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved