7 TAHUN Kawal Presiden Jokowi, Karir 2 Jenderal Kini Sama-sama di Puncak: Listyo Junior Andika

Jenderal Andika Perkasa dan Jenderal Listyo Sigit Prabowo merupakan dua perwira tinggi yang karirnya moncer di era Presiden Joko Widodo

Editor: Wiedarto
Youtube Sekretariat Presiden
Jenderal Andika Perkasa dan Jenderal Listyo Sigit Prabowo merupakan dua sosok yang karirnya moncer di era Presiden Joko Widodo. 

SRIPOKU.COM, JAKARTA- Jenderal Andika Perkasa dan Jenderal Listyo Sigit Prabowo merupakan dua perwira tinggi yang karirnya moncer di era Presiden Joko Widodo.  Keduanya sempat sama-sama tugas di Istana pada periode pertama Presiden Jokowi.

Dan saat ini Jenderal Andika dan Jenderal Listyo sama-sama dipercaya menjadi pimpinan tertinggi di TNI - Polri.

Hal itu setelah Jenderal Andika resmi dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara pada Rabu (17/11/2021). Jenderal Andika menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang memasuki usia pensiun.

Karir Jenderal Andika dan Jenderal Listyo di Era Jokowi

Di periode pertama pemerintahan Presiden Jokowi, Jenderal Andika dan Jenderal Listyo menjadi dua sosok yang dekat dengan Presiden Jokowi.

Kala itu, Andika Perkasa menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).

Tujuh tahun berlalu usai Andika dan Listyo sama-sama bertugas di istana untuk membantu Presiden Jokowi, kini keduanya sudah-sama mengemban jenderal bintang empat.

Karier Andika makin moncer sejak Joko Widodo dan Jusuf Kalla resmi dilantik menjadi presiden dan wakil presiden.

Hanya dua hari setelah Jokowi-JK dilantik, Andika ditunjuk sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Pangkatnya naik menjadi mayor jenderal.

Dua tahun ia mengawal Presiden Jokowi, pada 2016 Andika diangkat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII Tanjungpura.

Jabatan itu ia emban kurang lebih selama dua tahun.

Pada 2018, dia diangkat sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad).

Pangkatnya dinaikkan menjadi letnan jenderal.

Tak menunggu waktu lama, Andika kemudian dipercaya menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Ia menggantikan Letjen Eddy Rahmayadi yang mundur untuk maju pada pemilu gubernur Sumatera Utara.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved