Berita Religi
Jangan Pernah Membaca Sholawat dengan Cara Ini, tak akan Dapat Syafaat Nabi Bahkan Sia-sia Belaka
Sholawat merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan oleh Allah dan Rasul. Karena ada banyak keutamaan dan kebaikan yang terkandung di dalamnya
Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM - Bagaimanakah bacaan sholawat yang sia-sia bagi umat muslim? Berikut ini penjelasan Syekh Ali Jaber Rahimahullah.
Sholawat merupakan bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad Sholallahu'alaihi wa sallam.
Untuk itulah sholawat berisi sanjungan dan pujian terhadap Rasulullah.
Tak hanya sebagai pujian, sholawat juga mendatangkan banyak kebaikan.
Di antaranya siapa yang membaca shoalwta akan mendapat syafaat Nabi di hari kiamat.
Namun, ternyata ada sholawat yang dibaca dengan cara yang salah, sehingga hanya akan sia-sia belaka.
Lantas, bacaan sholawat seperti apa yang akan langsung tertolak tersebut?
Berikut ini penjelasan Syekh Ali Jaber yang dibagikan melalui kanal YouTube Ngambri elmoh.
Baca juga: Sebelum Berdoa Bacalah Sholawat Setelah Surat Al-Fatihah, Niscaya Saat Kesusahan Semua Doa Terkabul
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:
Dalam ceramah tersebut, Syekh Ali Jaber menerangkan mengenai bacaan sholawat yang sia-sia bagi umat muslim.
Sholawat merupakan kalimat mulia umat Islam yang memiliki tujuan untuk memberikan pujian kepada Nabi Muhammad saw.
Melalui sholawat tersebut manusia memohon agar Allah memberikan kebaikan kepada Nabi Muhhamd saw.
Banyak manfaat dunia dan akhirat yang diperoleh melalui sholawat.
Hal itu karena kalimat tersebut memiliki keistimewaan tersendiri.
Bahkan, apabila seseorang mengucapkan sholawat sebanyak sepuluh kali dalam satu hari, niscaya akan dapat syafaat di hari kiamat.
Hal tersebut disampaikan oleh Syekh Ali Jaber yang merujuk pada sebuah hadist shahih, sehingga tak perlu diragukan.
"Barang siapa yang baca sholawat sepuluh kali sehari akan dapat syafaat Rasulullah saw," ujarnya kepada kaum muslimin.
Akan tetapi, ada golongan orang yang rajin membaca sholawat namun tidak dikehendaki Allah SWT sehingga tak akan mendapat syafaat.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel TikTok Sriwijayapost di bawah ini:

Artinya, bacaan sholawat golongan orang tersebut menjadi sia-sia seperti hanya sekadar kalimat tanpa makna.
Ternyata, golongan orang tersebut mengucapkan sholawat tapi tidak pernah sholat fardhu.
Artinya caranya mengucapkan sholawat tidak diiringi dengan rutinitas sholat fardhu.
Hal itu menunjukkan orang tersebut mengucapkan sholawat dengan iman yang kosong, sehingga tidak ada rasa percaya kepada Allah.
"Tapi dia gak pernah sholat, gak pernah subuh, gak pernah Jumatan berarti dalam Islam dia kafir bagaimana bisa dapat syafaat Rasul?," katanya.
Maka dari itu, bagi orang-orang yang merasa hidupnya tak kunjung berubah meski rajin sholawat, mungkin saja termasuk bagian dari golongan itu.
Demikianlah bacaan sholawat yang hanya sia-sia belaka bahkan tidak akan mendapat syafaat Nabi di hari kiamat.
(*)
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:
