Berita Empat Lawang

Harga Cabai Merah di Empat Lawang Melonjak Drastis, Dampak Musim Hujan Hasil Panen Petani Merosot

Harga cabai merah di Kabupaten Empat Lawang terpantau alami kenaikan beberapa minggu ini.

Editor: Odi Aria
Tribun Sumsel/Sahri Romadhon
Seorang pedagang di Pasar Pulo Mas Kecamatan Tebing Tinggi Empat Lawang saat menjajakan dagangannya, Senin(15/11/2021). 

Penulis : Sahri Romadhon

SRIPOKU.COM, EMPAT LAWANG - Harga cabai merah di Kabupaten Empat Lawang terpantau alami kenaikan sejak beberapa minggu terakhir.

Diketahui, harga mulai naik sejak akhir bulan Oktober 2021 dimana sebelumnya sempat alami penurunan harga.

Sebelum naik harga cabai merah berada pada kisaran Rp 25 ribu per kilogram, akhir bulan Oktober mulai merangkak naik dari Rp 30 ribu hingga Rp 45 ribu.

Selain itu untuk cabai rawit yang awalnya harganya Rp 25 ribu naik saat ini Rp 35 ribu.

“Mulai naik dikit-dikit dari akhir bulan kemarin, cabai merah sekarang sudah Rp 45 Ribu perkilonya,” kata Reka, pedagang sayur di Pasar Pulo Mas Kecamatan Tebing Tinggi, Senin (15/11/2021).

Baca juga: Belum Ada Seminggu Nikah, Ria Ricis Tiba-tiba Minta Pisah Ranjang dari Teuku Ryan: Aku Ga Terbiasa

Ia menjelaskan, harga bawang merah juga ikut naik dari Rp 30 Ribu per kilogram menjadi Rp 40 ribu.

Selain itu, untuk bawang putih juga naik dari Rp 30 ribu per kilogram menjadi hingga Rp 35 ribu.

"Bawang merah dan putih juga iku naik," ujarnya,

Mari, pedagang sayuran lainnya di Pasar Pulo Mas menjelaskan, kenaikan harga sudah mulai terjadi sejak berkurangnya jumlah pasokan cabai.

Selain itu,  kondisi musim hujan saat ini juga berakibat pada berkurangnya hasil panen petani.

“Harga cabai dan bawang mula-mula naik dari Rp 10 ribu sampai Rp 30 ribu per kilo, pasokan berkurang biasa kita pasok Curup dan Pagar Alam,” ungkapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved