Sajian Komplit Objek Wisata Benteng Kuto Besak, Mulai dari Sejarah Hingga Streetfood

Benteng Kuto Besak (BKB) merupakan kawasan wisata di Kota Palembang yang cukup populer bagi wisatawan

Penulis: M Yandi Pratama | Editor: Azwir Ahmad
M. Yandi Pratama
Salah satu ikon Kota Palembang terlihat jelas dari pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Benteng Kuto Besak(BKB) menjadi spot tempat wisata di Kota Palembang yang bisa dibilang paling komplit .

Karena di areal objek wisata satu ini , Anda bisa mendapatkan destinasi tentang sejarah,  wisata air,  dan kuliner.

Ketika Anda memasuki kawasan BKB, bila Anda  langsung menyusur ke kesebelah kiri, maka akan menemukan Museum Sultan Mahmud Badruddin II (SMB II).

Museum ini menyuguhkan berbagai informasi sejarah berupa cerita serta barang-barang yang menggambarkan hidup SMB II.  

Tiket masuknya dikenakan harga Rp1.000 untuk anak-anak dan pelajar, Rp2.000 untuk mahasiswa, Rp5.000 untuk umum, dan Rp20.000 untuk turis mancanegara.

Di depan museum SMB II terdapat Dermaga Point, disana kalian bisa melihat jembatan Ampera lebih dekat dan jelas, sembari makan atau ngopi santai di pinggiran sungai yang disediakan.

JIka Anda ingin berwisata air dengan menjelajahi Sungai Musi atau menyebrang ke pulau Kemaro. di tepian dermaga sungai banyak terdapat jasa perahu motor atau ketek menaarkan jasa.

Untuk menyeberang ke Pulau Kemaro, pengemudi ketek biasanya membuka tarif sewa  Rp200.000-Rp300.000 (PP), namun kalian bisa nego harga juga loh.

Setelah itu ada spot foto yang tidak kalah ikonik dengan jembatan Ampera, yaitu Tugu Iwak  Belido.

Tugu  iwak belido menghadap sugai seperti tugu singa yang ada di Singapura, bisa banget menjadi tempat kalian berpoto ria.

Sore hari sekitar pukul 16.30 WIB, Penjual makanan seperti mie tek-tek, sosis bakar, ataupun makanan ringan lainnya mulai membuka lapak dagangan, bisa banget dijadikan waktu untuk jelajah streetfood.

Perahu ketek siap mengantarkan wisatawan yang ingin berlayar di Sungai Musi menuju Pulau Kemaro
Perahu ketek siap mengantarkan wisatawan yang ingin berlayar di Sungai Musi menuju Pulau Kemaro (M. Yandi Pratama)

Yah, weekend merupakan waktu puncak keramaian pengunjung yang datang ke BKB, hal ini dibuktikan dengan pengakuan Rizky satu diantara petugas parkir.

“Paling banyak dapet parkiran itu sabtu sama minggu sore,” Ungkapnya sembari merapikan motor pengunjung.

Dengan kondisi yang ramai itu, masyarakat yang berkunjung mayoritas patuh untuk memakai masker, walaupun masih ada beberapa masyarakat yang taka acuh akan itu dan penjagaan jarak yang kurang disiplin.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved