Apa Itu Istinsyaq dan Istintsar yang Ada dalam Wudhu? Ternyata Jurus Sehat Sunnah Rasul Lewat Hidung

SRIPOKU.COM - Apa arti istinsyaq dan istintsar dalam berwudhu? Berikut ini penjelasannya.

Istinsyaq dan istintsar memiliki manfaaat yang luar biasa bagi kesehatan manusia.

Bukan hanya sebagai kesehatan, ternyata istinsyaq dan istintsar juga termasuk sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah.

Manfaat istinsyaq dan istintsar ialah membersihkan hidung dari kotoran-kotoran yang ada pada rongga hidung.

Istinsyaq dan istintsar menjadi bagian dari sunnah dalam wudhu sehingga sangat dianjurkan oleh Rasul.

Istinsyaq adalah salah satu sunah Nabi SAW di dalam berwudhu, yaitu memasukkan air ke dalam rongga hidung.

Sebagaimana dua hadits yang diriwayatkan dari Laqith bin Shabirah yang artinya “Sempurnakanlah dalam berwudlu usaplah sela-sela jari dan beristinsyaqlah (hisap lah air ke dalam hidung dalam-dalam) kecuali jika engkau sedang berpuasa” (HR. Ahmad, At-Tirmidzi, An-NasaI, dan Ibnu Majah).

Lantas, apakah itu istinsyaq dan istintsar dalam berwudhu?

Berikut ini penjelasan mengenai istinsyaq dan istintsar dalam berwudhu selengkapnya.

Baca juga: Apa Itu Khitbah dan Bagaimana Aturannya dalam Islam? Perhatikan 2 Hal Ini Jika Terjadi Bisa Haram

Istinsyaq adalah menghirup air dengan hidung hingga dalam, sehingga terasa air masuk kedalam/pangkal hidung, sedangkan mengeluarkan air dengan kuat dari hidung itu disebut sebagai istintsar.

Untuk pemula atau orang yang baru mencoba, di awal akan terasa perih, jika sudah terbiasa maka tidak lagi sakit atau perih seperti pertama kali, tapi sebaliknya menjadi nyaman dan sehat.

Selain untuk kesehatan, istinsyaq juga bermanfaat untuk kebersihan rongga hidung.

Apalagi rongga hidung menjadi salah satu di antara bagian tubuh yang menjadi sarang setan.

Setan sangat suka bermalam di rongga hidung manusia, oleh karenanya Rasulullah memberikan tuntunan agar membersihkan bagian dalam hidung dengan cara memasukkan air dalm hidung lalu mengelurkannya setelah bangun tidur.

"Jika salah seorang di antara kalian bangun dari tidurnya, maka hendaklah berwudhu lalu beristintsar sebanyak tiga kali karena setan bermalam di batang hidungnya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Karena itu hendaknya kita membiasakan untuk selalu istinsyaq dan istintsar dalam berwudhu demi terjaganya kebersihan rongga hidung sehingga setan tidak bermalam di dalamnya.

Demikianlah penjelasan mengenai istinsyaq dan istintsar dalam berwudhu sebagaimana dijelaskan di atas.

(*)

Baca juga: Akan Mengikis Keimanan, Hati-hati Ternyata Bagian Tubuh Manusia Ini Digemari dan Jadi Sarang Setan