Breaking News

Mayat di Desa Jati Lahat

Keluar dari Pondok Sawah, Ris Histeris Lihat Suaminya Bersimbah Darah di Jembatan Gantung

SRIPOKU.COM, LAHAT-- Ris, istri Alm Saiful Imri seorang petani yang ditemukan ditemukan bersimbah darah di Jembatan Gantung Desa Jati Kecamatan Pul

Editor: Odi Aria
Sripoku.com/ Ehdi Amin
Ket foto : Aparat kepolisian sedang melakukan penyelidikan di sawah Alm Saiful di Desa Jati Lahat, Jumat (12/11/2021). 

SRIPOKU.COM, LAHAT-- Ris, istri Alm Saiful Imri seorang petani yang ditemukan
ditemukan bersimbah darah di Jembatan Gantung Desa Jati Kecamatan Pulau Pinang , Kabupaten Lahat, Jumat (12/11/2021) awalnya tak mengetahui bahwa sosok mayat yang ditemukan warga adalah suaminya.

Pada saat warga tengah heboh atas penemuan sesosok mayat bersimbah darah tersebut, ibu tiga anak ini sedang berad di pondok sawah yang terletak tak jauh dari lokasi kejadian.

Melihat adanya keramaian di atas jembatan gantung, Ris lantas langsung keluar dari pondoknya.

Namun, betapa terkejutnya Ris saat mengetahui bahwa mayat bersimbah darah itu adalah suaminya.

"Istrinya ini sedang ada di pondok sawah, nah waktu sudah mandia Ris lihat sedang ramai-ramai orang di Jembatan.

Ris langsung naik ke jembatan, waktu ke TKP ternyata mayat itu adalah suaminya," ujar Tina salah seorang petani di sana.

Mayat bersimbah darah ditemukan di jembatan gantung Desa Jati Pulau Pinang, Jumat (12/11/2021)
Mayat bersimbah darah ditemukan di jembatan gantung Desa Jati Pulau Pinang, Jumat (12/11/2021) (Sripoku.com/ Ehdi Amin)

Menurutnya, korban Saiful merupakan sosok orang yang ramah dan pernah ada permasalahan dengan orang lain.

Sehari-hari, Saiful berprpfesi sebagai petani dan tukang cari rumput untuk makanan kambing.

"Korban itu ramah dan baik. Seheari-hari kerjanya bertani dan nyari rumput," jelasnya.

Sesosok mayat yang ditemukan bersimbah darah di Jembatan Gantung Desa Jati Kecamatan Pulau Pinang , Kabupaten Lahat, Jumat (12/11/2021) ternyata merupakan warga setempat bernama Saiful Imri (56), yang berpforesi sebagai seorang petani.

Kepala Desa Jati, Kecamatan Pulau Pinang , Hadi Dermawan mengungkapkan dalam kesehariannya Alm Saiful dikenal sebagai sosok yang ramah di kampung dan diketahui tak memiliki musuh.

"Alm ini semasa hidupnya biasa saja, sama orang baik. Setahu saya Saiful tidak ada musuh," ujarnya saat ditemui lokasi kejadian.

Dijelaskan Hadi, sehari-hari Alm Saiful selalu menghabiskan waktunya ke sawah yang berada di seberang lokasi Jembatan Gantung. Terlebih, saat ini di sedang memasuki musim panen.

"Kesehariannya ya kebanyakan di sawah inilah, terkadang juga menginap. Apalagi sekarang musim panen.

Baca juga: BREAKING NEWS : Mayat Bersimbah Darah Ditemukan di Jembatan Gantung Desa Jati Pulau Pinang Lahat

Untuk menuju ke sawahnya, memang Alm Saiful selalu lewat jembatan gantung ini," jelas Hadi.

Kendati Alm ditemukan tewas bersimbah darah, namun Hadi belum memastikan apakah yang bersangkutan merupakan korban pembunuhan atau bukan.

Saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut di lokasi kejadian dan sawah milik korban.

"Belum tahu tewasnya karena apa, saat ini Polisi sedang melakukan penyelidikan,"
ungkap Hadi.

Warga Desa Jati, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat, digemparkan dengan penemuan adanya sesosok mayat yang tewas bersimbah darah di atas Jembatan Gantung, Jumat (12/11/2021).

Mayat tersebut diketahui, merupakan Saiful Imri (56) seorang petani di Desa Jati Kecamatan Pulau Pinang Lahat.

Kapolres Lahat, AKBP Achmad Gusti Hartono SIK melalui Kapolsek Pulau Pinang, Iptu Amrin Prabu membenarkan adanya penemuan mayat petani yang tewas bersimbah darah.

"Benar ada penemuan mayat di jembatan gantung.

Saat ini kami masih periksa saksi saksi," ujarnya.

Baca juga: Mayat Bersimbah Darah di Desa Jati Lahat Seorang Petani, Dikenal Ramah tak Mempunyai Musuh

Sementara itu, saat ini jenazah Saiful Imri sudah dibawa petugas ke RSUD Lahat
untuk dilakukan pemeriksaan visum.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved