Apa Itu Halaqah? Akad Nikah Ria Ricis & Teuku Ryan yang Bertajuk Halaqah Cinta, Ini Penjelasan Islam

Istilah halaqah memang masih asing bagi orang awam, namun bagi umat muslim sudah sangat populer. Lantas apa arti halaqah dalam pandangan Islam?

Penulis: Tria Agustina | Editor: pairat
Kolase Sripoku.com
Ustaz Adi Hidayat 

SRIPOKU.COM - Kabar bahagia datang dari pasangan muda Teuku Ryan dan Ria Ricis.

Keduanya akan melangsungkan akad nikah hari ini, Jumat (12/11/2021).

Momen sakral tersebut rencananya digelar di Hotel InterContinental Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Melalui Instagram @officialmnctv, akad nikah Ria Ricis dan Teuku Ryan akan disiarkan langsung di televisi.

Hari bahagia pasangan ini bertajuk Halaqah Cinta Ricis Ryan Akad Nikah.

Lantas, apa itu halaqah?

Bagiamana halaqah dalam pandangan Islam? Berikut ini penjelasan Ustaz Adi Hidayat.

Halaqah berasal dari Bahasa Arab halaqo, yahluqo, dan halqotan yang berarti lingkaran.

Secara maksud arti dari halaqah ialah perkumpulan antara dua orang atau lebih yang membahas urusan agama.

Secara istilah halaqah berarti pengajian dimana orang-orang yang ikut dalam pengajian itu duduk melingkar.

Dalam bahasa lain bisa juga disebut majelis taklim atau forum yang bersifat keilmuan.

Istilah halaqah ini sangat umum di timur tengah dan biasa dilakukan di banyak masjid.

Materinya bisa berkaitan dengan kitab tertentu seperti aqidah, fikih, hadits, sirah dan seterusnya.

Halaqah yang diisi oleh para guru yang merupakan pakar di bidangnya.

Lantas, apa arti halaqah yang sering dijadikan istilah dalam pengajian hingga pernikahan?

Berikut ini penjelasan Ustaz Adi Hidayat yang dibagikan melalui kanal YouTube Rvr Media.

Baca juga: Arti Laa Tahzan Innallaha Maana, Jadi Kalimat Pelipur Lara di Kala Terpuruk dan Motivasi Saat Sedih

Halaqah sudah ada sejak masa awal Islam.

Halaqah dimaksud pertama kali dilakukan di masjid.

Nabi sendiri lebih banyak melakukan tugas mendidik umat melalui halaqah di masjid yang menyatu dengan rumah beliau pada waktu-waktu yang dipilih.

Hal demikian sebagaimana disebutkan oleh Bukhari dalam kitab sahihnya sebagai berikut:

Ibn Mas’ud meriwayatkan:

كان – رسول الله صلى الله عليه و سلم – يتخولنا بالموعظة في الأيام كراهة السأمة علينا

Artinya: Nabi SAW membuat sela-sela dalam ceramah pada hari-hari tertentu demi menghindari kebosanan.

Ustaz Adi Hidayat pun menerangkan secara rinci pengertian dari halaqah.

"Qur'an meminta kita membikin kelompok, ayo kalo nggak percaya buka Quran ke 3 ayat 104," ujar Ustaz Adi Hidayat.

Artinya:

Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.

"Dan hendaklah di antara kalian ada yang bikin kelompok, yang dikhususkan tugasnya bersinergi untuk bisa menghadirkan mengajak kepada kebaikan, mencegah kemungkaran," jelasnya.

Ia juga menambahkan jika tidak menyatu maka mustahil masing-masing orang bisa mengajak dalam kebaikan.

"Maka dalam konteks semua ini untuk menghadirkan fitrah kita untuk kemudahan dalam beribadah," tambahnya.

"Jadi kelompok yang dimaksudkan bukan untuk berselisih," tuturnya.

Adapun salah safu fungsi halaqah yakni sebagai sarana untu menjalin pertemuan untuk saling mengenal yang disebut dengan Muakhhoh (mempersaudarakan).

Dalam halaqah ini antara anggota halaqoh yang satu dengan anggota yang lainnya merupakan sebuah keluarga, dimana terjadi hubungan yang intensif untuk saling mengenali (ta’aruf), saling memahami (tafahum), saling membantu (ta’awun), dan saling menanggung (takaflul).

Segala persoalan yang terjadi pada anggota halaqah secara dini dapat diketahui oleh anggota yang lain dalam halaqah, demikian pula penyelesaiannya.

Adapun unsur-unsur yang harus dipenuhi dalam halaqah di antaranya adanya murobbi (dai) seperti guru yang memiliki keterampilan dalam hal mendidik, memimpin serta bergaul.

Kemudian agar halaqah berjalan juga diperlukan adanya mutarobbi yakni peserta binaan dari kegiatan halaqah.

Seorang mutarobbi hendaknya adalah seorang yang memiliki potensi.

Potensi untuk diarahkan, dibimbing dan dibina.

Dan terakhir ialah perlunya materi halaqah agar kegiatannya terlaksana.

Sehingga peran murobbi dalam halaqah sangat diperlukan dan memahami problema dengan para kelompok peserta binaan.

Karenanya, murobbi harus mencermatinya dan mencarikan solusi terbaik dan bermanfaat untuknya.

Itulah arti halaqah serta aturan dalam Islam.

Semoga bermanfaat.

(*)

Baca juga: AKAD Nikah Ria Ricis dan Teku Ryan Digelar Siang Ini, Langsung Disiarkan di TV dan Streaming

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved