Tips Kesehatan
Manfaat Buah Matoa, Bisa Obati 10 Penyakit Berbahaya, Termasuk Cegah Penyakit Jantung dan Kanker
uah dengan tiga rasa, rambutan, durian dan kelengkeng ini tak hanya langka, tapi kaya akan manfaat.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Matoa adalah tanaman khas Papua yang berasal dari Indonesia.
Pohon matoa tergolong besar dengan tinggi rata-rata 18 meter dan berdiameter rata-rata maksimum 100 cm.
Pohon matoa umumnya berbuah sekali dalam setahun.
Biasanya, pohon ini berbunga pada bulan Juli sampai Oktober dan berbuah tiga atau empat bulan kemudian.
Penyebaran buah matoa di Papua hampir terdapat di seluruh wilayah dataran rendah hingga ketinggian ± 1200 m dpl.
Pohon ini tumbuh baik pada daerah yang kondisi tanahnya kering (tidak tergenang) dengan lapisan tanah yang tebal.
Iklim yang dibutuhkan untuk pertumbuhan yang baik adalah iklim dengan curah hujan yang tinggi (>1200 mm/tahun).
Matoa juga terdapat di beberapa daerah di Sulawesi, Maluku, dan Papua New Guinea. Buah matoa memiliki rasa yang manis.
Dilansir dari Grid.ID, Mayjen Purnawirawan Winston P Simanjuntak, Dewan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menjelaskan jika matoa adalah salah satu buah langka yang berasal dari Indonesia.
Buah dengan tiga rasa, rambutan, durian dan kelengkeng ini tak hanya langka, tapi kaya akan manfaat.
Baca juga: Manfaat Buah Delima, Bisa Obati 12 Penyakit Berbahaya Ini, Termasuk Memelihara Kesehatan Jantung
Apa saja? berikut manfaatnya.
1. Membantu mencegah penyakit kronis
Khasiat lainnya yang bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi matoa yaitu menurunkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker.
Ini karena matoa kaya akan zat tanin yang merupakan antioksidan.
Antioksidan berfungsi melawan efek radikal bebas. Radikal bebas sebenarnya merupakan reaksi yang lazim terjadi di dalam sel-sel tubuh.