Berita Selebriti
Kini Hidup Susah di Gubuk, Teddy Ngaku Uangnya Dilarikan Anak Sule, Minta Rizky Febian Stop Fitnah
Tak hanya dirampas hak penghasilannya, Teddy juga mengaku semakin merana karena fitnah yang disebarkan keluarga Sule.
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: pairat
SRIPOKU.COM - Jarang muncul di layar kaca di tengah permasalahannya dengan Rizky Febian membuat kondisi Teddy disorot.
Rupanya pasca meninggalnya Lina Jubaedah, kehidupan Teddy kini jauh berubah drastis.
Bahkan Teddy harus rela tinggal bersama Bintang, putrinya dengan Lina di sebuah gubuk.
Hal itu diungkap Teddy terpaksa dijalaninya lantaran tak punya pilihan lain.
Teddy sendiri diketahui tak memiliki penghasilan tetap.
Yang terbaru, Teddy justru mengaku keuangannya semakin sulit manakala hasil kost-kostan yang dimilikinya dibawa anak-anak Sule.
Menurut pengakuannya, mantan sopir mendiang istrinya yang kini bekerja dengan Sule, dikabarkan membawa semua uang kostan yang seharusnya miliknya dan memberikan ke Rizky Febian.
"Sampai sekarang dari tahun 2018 itu yang pertama nggak setor ke saya, terus sekarang diambil Pak Asep. Ini saya mau mempertanyakan, kenapa uangnya ke sana (anak-anak Sule)," kata Teddy dikutip dari kanal YouTube Indosiar.
Tak hanya dirampas hak penghasilannya, Teddy juga mengaku semakin merana karena fitnah yang disebarkan keluarga Sule.
Ia mengaku sulit menjual kostan tersebut karena selalu ada klaim yang mengatakan bangunan itu bukanlah milik Teddy.

Padahal diakui Teddy, kostan tersebut murni miliknya dan tak ada sangkut paut sama sekali dengan warisan Lina.
Teddy pun tampak yakin jika hal itu dilakukan oleh putra sulung Sule, Rizky Febian.
"Dari pihak sana (anak-anak Sule) banyak yang bilang ini (kostan) bukan punya Pak Teddy, tolong buktikan kalo emang a Iky (Rizky Febian) atau yang lain mengklaim, tolong perlihatkan legalitasnya," jelasnya.
Sementara itu, diakui Teddy banyak orang yang tak jadi membeli kostan tersebut lantaran takut dengan kepemilikan asli bangunan tersebut.
Padahal dijelaskan Teddy, dirinya memiliki bukti kuat kepemilikan bangunan kostan.