Waspada Cuaca Ekstrem, Puncak Musim Hujan di Sumsel Terjadi Pada Februari 2022, Ini Kata BMKG Sumsel

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumsel meminta masyarakat agar waspada terhadap datangnya cuaca esktrem pada musim hujan tahun ini.

Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: adi kurniawan
Tribunnews
Ilustrasi -- Update ramalan cuaca besok hari di sebagian daerah yang ada di Indonesia termasuk Palembang, Sumsel. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumsel meminta masyarakat agar waspada terhadap datangnya cuaca esktrem pada musim hujan tahun ini. 

Pada musim hujan kali ini sejumlah wilayah di Indonesia termasuk Sumsel, diprediksi akan terjadinya fenomena La Nina atau Suhu Muka Laut (SML) di Samudera Pasifik bagian tengah mengalami pendinginan yang menyebabkan curah hujan akan lebih tinggi dari biasanya. 

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun SMB II Palembang, Desindra Deddy Kurniawan mengatakan pada saat ini wilayah Sumsel sudah memasuki musim hujan. Namun kemunculan awan hujan masih belum merata di Bumi Sriwijaya.

Adanya fenomena alam La Nina pada musim hujan tahun ini, diprediksi bakal membuat curah hujan akan turun lebih tinggi dari biasanya dan berpotensi terciptanya cuaca ekstrim.

"Adanya La Nina bakal menyebabkan curah hujan yang turun akan lebih meningkat dari biasanya," katanya, Minggu (7/11/2021) 

Ia menjelaskan, musim hujan pada tahun ini diprediksi akan berlangsung dari bulan Februari sampai bulan Maret 2022 mendatang. Meski demikian, dalam beberapa waktu terakhir sering kali terjadi fenomena hujan lokal atau tak merata.

"Memang hujan beberapa hari terakhir belum merata, hal itu karena pertumbuhan awan juga belum merata di Palembang," jelas Deddy.

Ia mengimbau, dengan bakal adanya fenomena La Nina menerpa Indonesia khususnya Sumsel masyarakat agar selalu waspada dan memperhatikan lingkungan sekitar. Dampak dari derasnya curah hujan, air akan mengalir dengan cepat sehingga berpotensi bakal menyebabkan terjadinya banjir dan longsor. 

"Masyarakat harus selalu waspada dan memperhatikan lingkungan sekitar, karena ketika hujan lebat air bisa mengalir dengan baik. Masyarakat harus selalu mengupdate informasi dari BMKG," ungkapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved