Berita Religi
Bahaya yang Sangat Besar, Ternyata Satu Perbuatan Ini Jadi Sebab Penghancur Amalan & Perusak Ibadah
Setiap manusia hidup di dunia berlomba-lomba dalam kebaikan melalui amalan. Namun satu perbuatan ini bisa menghancurkan dan merusak amal dan ibadah.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Apakah yang bisa menjadi penghancur semua amalan dan perusak ibadah? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Amalan merupakan kegiatan yang mencakup seluruh ibadah dalam Islam.
Sehingga ibadah sholat dan puasa termasuk ke dalam amalan kebaikan bagi umat muslim.
Jadi, amalan dan ibadah tak dapat dipisahkan karena merupakan bagian paling penting.
Mengapa disebut paling penting? Karena tujuan manusia terutama umat muslim di dunia ialah untuk beribadah kepada Allah Subhanahuwata'ala.
Maka, sebagai umat muslim perlu menyelaraskan antara amalan dan ibadah.
Apalagi amalan dan ibadah tidak hanya wajib, melainkan ada banyak sunnah sebagai pelengkap dan tambahan pahala.
Sehingga melalui amalan dan ibadah itulah, umat muslim mengumpulkan bekal untuk di akhirat.
Akan tetapi, perlu diketahui jika ada satu hal yang sangat berbahaya yang dapat merusak amalan dan ibadah tersebut.
Bahkan, saking bahayanya hal tersebut dapat menyebabkan dirinya haram masuk ke dalam surga.
Lantas, apakah satu hal yang berbahaya dapat menghapus amalan dan ibadah tersebut?
Berikut ini penjelasan Ustaz Mizan Qudsiah mengenai hal yang menjadi penghancur semua amalan yang dibagikan melalui kanal YouTube Yufid.TV - Pengajian & Ceramah Islam.
Baca juga: Rajin Ibadah Tapi Masuk Neraka karena Perbuatan Ini, Ciri Orang Tergolong Rugi di Hari Kiamat Nanti
Penjelasan mengenai penghancur semua amalan diambil dari kitab Al-Qawa'idil arba' tentang ibadah, bahwasanya ibadah tidak dikatakan ibadah kecuali dibarengi dengan tauhid.
Berikut ini poin-poin yang disampaikan Ustaz Mizan Qudsiah terkait hal tersebut.
Al-Mushonnif mengatakan :
"Apabila engkau telah mengetahui bahwasanya kesyirikan apabila mencampuri ibadah, maka ibadah itu akan rusak, ibadah itu akan hancur, ibadah itu dan amalan-amalan yang lainnya akan terhapus, dan pelaku kesyirikan akan kekal di dalam api neraka selama-lamanya.
Maka dari sini, engkau mengetahui yang terpenting lagi adalah mengenal kesyirikan tersebut.
Mudah-mudahan Allah Subhanahuwata'ala menyelamatkan engkau dari jaring ini.
Menyelamatkan engkau dari ikatan ini yang sangat penting kita ketahui adalah syirik kepada Allah Subhanahuwata'ala.
Allah sebutkan tentang bahaya kesyirikan: "Sesungguhnya Allah Subhanahuwata'ala tidak mengampuni orang-rang yang mempersekutukanNya dan mengampuni selain dari yang berbuat syirik bagi yang dikehendaki oleh Allah Subhanahuwata'ala (QS. An-Nisa: 43)"
Lantas, bagaimana untuk dapat selamat dari kesyirikan ini?
Yaitu dengan mengetahui dan mengenal dan mengilmu empat kaidah.
Al-Mushonnif rahimahullah di sini menjelaskan, apabila kita mengetahui tentang kesyirikan, apabila mencampuri ibadah, maka ibadah akan rusak, amal-amal akan hancur dan pelakunya menjadi orang-orang yang kekal di neraka (kalau mati tidak bertaubat).
"Di sini mengingatkan kita, kalau sudah tahu tauhid, maka wajib juga kita mengenal lawan dari tauhid, yaitu syirik," terang Ustaz Mizan Qudsiah.
"Karena apabila tidak kita ketahui segala sesuatu itu, kita akan terjatuh di dalamnya. Jadi kenali macam-macam kesyirikan, agar kita jauh dari kesyirikan tersebut," imbuhnya.
Karena Allah Subhanahuwata'ala mengingatkan akan kesyirikn ini dalam Al-Qur'an.
Di antaranya surat An-Nisa' ayat 48.
Dan ingat kesyirikan ini bahayanya, mengharamkan pelakunya masuk ke dalam jannah (surga).
Sebagaimana Allah Subhanahuwata'ala sebutkan dalam surat Al-Maidah ayat yang ke-72,
"Sesungguhnya orang-orang yang mempersekutukan Allah Subhanahuwata'ala, maka Allah haramkan masuk ke dalam jannah, haram dia masuk surga."
Kemudian juga dia tidak akan mendapatkan ampunan.
Dalam surat yang tadi (surat An-Nisa' ayat 48)
"Allah tidak mengampuninya jikalau mati membawanya (syirik)."
"Dengan demikian, ini bahaya yang sangat besar. Wajib diketahui sebelum mengetahui bahaya-bahaya yang lain," tutur Ustaz Mizan Qudsiah.
Lebih lanjut, ia menuturkan apabila penyebab kesyirikan ialah banyak orang yang tersesat di dalamnya.
Apalagi banyak orang yang tidak paham, maka wajib kita mengetahui sirik yang bersumber dari Al-Qur'an dan sunnah.
Dan Allah tidaklah mengingatkan dan menjelaskan segala sesuatu dan tidak pula memerintahkan sesuatu melainkan dijelaskan bagi manusia.
"Allah tidak mengharamkan syirik dan membiarkannya disebut secara umum, secara global, tidak," terang Ustaz Mizan Qudsiah.
"Tetapi Allah demikian juga Rasul menjelaskannya dengan penjelasan yang lengkap," tambahnya.
Maka apabila ingin mengetahui apa itu syirik, kembalilah kepada Al-Qur'an dan sunnah.
Demikianlah suatu hal yang menjadi penghancur semua amalan dan perusak ibadah bahkan menjadi sebab haramnya surga untuknya.